METROPOLITAN.ID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan perasaan campur aduk usai timnya memastikan tempat di perempat final Liga Champions 2024-2025.
Kemenangan diraih setelah mengalahkan Atletico Madrid dalam drama adu penalti dengan skor 4-2, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 hingga akhir waktu normal.
Meski senang dengan hasil akhir, Ancelotti tak menampik bahwa Real Madrid menghadapi pertandingan yang sulit, terutama setelah kebobolan gol cepat dari Conor Gallagher di menit pertama.
Baca Juga: Ruben Amorim Beberkan Hubungannya dengan Sir Jim Ratcliffe dan Rencana Besar Manchester United
"Pertandingan ini sulit, seperti biasa ketika melawan Atletico. Ini pertandingan yang ketat dan seimbang. Tetapi, mengharapkan hal lain selain itu saat melawan Atletico sangatlah sulit," ujar Ancelotti.
Ia mengakui bahwa Madrid sempat membuat situasi lebih rumit bagi diri sendiri akibat kehilangan bola secara tidak perlu dan beberapa kali kehilangan posisi.
Gol cepat yang dicetak Atletico Madrid membuat agregat menjadi imbang, memaksa Madrid untuk bekerja lebih keras agar bisa membalikkan keadaan.
Baca Juga: Perkuat Literasi Usaha Nasabah, PNM dan Kementerian UMKM Jalin Kolaborasi
Ancelotti menilai bahwa kebobolan di awal laga merupakan pukulan yang cukup merugikan bagi timnya.
"Kami punya beberapa peluang untuk mengendalikan permainan, tetapi yang penting adalah lolos," lanjutnya.
Ia pun menegaskan bahwa kesalahan kecil dalam laga sebesar ini bisa berakibat fatal, sehingga timnya perlu belajar dari pengalaman tersebut.
Baca Juga: 5 Platform Streaming Drakor yang Legal, Gratis, serta Dilengkapi Subtitle Indonesia
Adu Penalti Jadi Penentu
Salah satu momen krusial dalam pertandingan ini adalah adu penalti yang menentukan kemenangan Madrid.