Tajikistan yang di saat bersamaan menang atas Iran, justru merebut puncak klasemen dengan raihan tujuh poin.
Imbasnya, Korea Selatan yang menjadi runner-up Grup C harus berhadapan dengan Tajikistan. Sementara Korea Utara, sebagai runner-up Grup D, akan menantang pemuncak Grup C, yaitu Indonesia.
Strategi atau Kebetulan?
Gol Oman di menit ke-90+8 menuai banyak spekulasi. Beberapa pihak menduga Korea Utara sengaja ‘melepas’ poin demi menghindari pertemuan dengan rival berat mereka, Korea Selatan, di babak perempat final.
Pasalnya, duel sesama Korea kerap sarat tensi dan beban psikologis tinggi. Dengan finis sebagai runner-up, Korea Utara justru mendapatkan lawan yang lebih 'segar' di mata mereka, yakni Timnas Indonesia U-17 yang baru mencicipi turnamen di level ini.
Baca Juga: Ini Pesan Penting Jaro Ade saat Halal Bi Halal dengan ASN
Namun, performa cemerlang Indonesia sepanjang fase grup bisa menjadi ancaman nyata bagi tim Asia Timur tersebut.
Pertemuan antara Indonesia U-17 dan Korea Utara pada Senin, 14 April 2025 mendatang dipastikan akan berlangsung sengit.