METROPOLITAN.ID - Jude Bellingham menyebut laga leg kedua perempat final Liga Champions 2024-2025 melawan Arsenal sebagai momen yang seolah ditakdirkan bagi Real Madrid.
Los Blancos tengah berambisi membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-3 dari leg pertama, demi menulis lembar baru dalam sejarah panjang mereka di kompetisi Eropa.
Meski menelan kekalahan telak di Emirates Stadium pada pekan lalu, gelandang Real Madrid itu tetap menyimpan optimisme tinggi.
Bermain di hadapan publik sendiri di Santiago Bernabeu, Bellingham yakin timnya bisa kembali menciptakan keajaiban.
Seperti yang pernah terjadi pada musim 1975/1976, ketika Real Madrid membalikkan ketertinggalan agregat 1-4 melawan Derby County menjadi kemenangan 6-5.
“Sudah sering saya mendengar dan melihat rekaman momen-momen epik Madrid. Ini sangat memotivasi,” ujar Bellingham dalam sesi konferensi pers.
Baca Juga: Ojol Bakal Diakui Sebagai UMKM, Bisa Dapat Subsidi BBM hingga KUR Rp100 Juta!
Dalam sejarah kompetisi Eropa, Madrid baru satu kali berhasil membalikkan defisit tiga gol, dan belum pernah melakukannya di era Liga Champions.
Namun, Bellingham justru melihat situasi ini sebagai peluang besar bagi timnya.
“Untuk Real Madrid di Liga Champions, hampir segalanya sudah pernah terjadi. Besok adalah kesempatan kami melakukan sesuatu yang baru,” tutur pemain berusia 21 tahun itu.
Baca Juga: Gofar Kaget, Komeng Sebut Anggota DPD RI Gak Dapat Mobil Dinas!
Secara statistik, lima kali sebelumnya ketika Madrid tertinggal tiga gol di leg pertama, mereka selalu gagal melaju ke babak berikutnya.
Namun, Bellingham menekankan bahwa kekuatan mental yang dimiliki tim di Bernabeu bisa menjadi pembeda.
