METROPOLITAN.ID - AC Milan tengah menjalani musim yang penuh tekanan di bawah arahan pelatih Sergio Conceicao.
Walau sempat mempersembahkan gelar Supercoppa Italiana, performa tim di Serie A dan Liga Champions menimbulkan keraguan soal keberlanjutan posisinya.
Mengutip berbagai sumber, berikut ini adalah untung rugi dan risiko jika AC Milan memilih untuk pecat Sergio Conceicao pada akhir musim 2024/2025.
Baca Juga: Disingkirkan Inter Milan, Hansi Flick Sebut Ini Penyebab Barcelona Gagal di Liga Champions
Keuntungan Jika Milan Melepas Conceicao :
1. Performa yang Belum Stabil
Sejak menggantikan Paulo Fonseca pada Desember 2024, pencapaian Conceicao belum sesuai harapan.
Dalam 15 laga, Milan meraih 8 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 4 kekalahan, dengan rata-rata 1,55 poin per pertandingan, yang artinya sedikit di bawah performa Fonseca.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Minta Pembangunan Insfrastruktur Tidak Asal-asalan, Harus Kuat dan Terukur
2. Kegagalan di Liga Champions
Kegagalan menembus babak utama Liga Champions usai dikalahkan Feyenoord menjadi sorotan besar karena Milan gagal memenuhi target penting musim ini.
3. Hubungan Kurang Harmonis dengan Pemain Senior
Gaya kepelatihan yang ketat dari Conceicao dikabarkan tak disukai sejumlah pemain senior.
Seperti Pulisic, Morata, dan Theo Hernandez, yang menilai pendekatannya terlalu keras.
Baca Juga: Soal Program Wakaf Uang, Ketua DPRD Sukabumi: Niatnya Bagus, Tapi Caranya Belum Komprehensif
4. Klausul Pemutusan Kontrak
Milan bisa mengaktifkan klausul pemutusan kontrak Conceicao jika gagal menembus Liga Champions musim depan, yang memberi celah bagi manajemen untuk mengganti pelatih tanpa kerugian besar.
Risiko Jika Milan Memecat Conceicao :