METROPOLITAN.ID - Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana secara resmi membuka Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Provinsi Jawa Barat (Jabar) II Tahun 2025 yang digelar di Gedung Juang 45 pada Sabtu, 30 Agustus 2025 kemarin.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Pelaksana Dr. Aryanto, Direktur Lusko, para Dewan Guru Besar Shorinji Kempo, serta para Kenshi dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Kehadiran para tokoh dan praktisi bela diri ini menunjukkan keseriusan penyelenggara dalam meningkatkan kualitas pembinaan atlet kempo di tingkat provinsi.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana menegaskan bahwa Gashuku bukan hanya sekadar ajang latihan teknik atau formalitas ujian, melainkan wadah untuk membentuk karakter dan mental para Kenshi.
“Gashuku adalah sarana untuk menempa mental, disiplin, semangat juang, serta sportivitas yang membentuk peserta menjadi insan tangguh dan berkarakter,” ujarnya.
Bobby menekankan bahwa nilai-nilai luhur dan kebersamaan yang dibangun melalui bela diri Shorinji Kempo harus menjadi landasan setiap peserta dalam berkontribusi bagi masyarakat.
Bobby juga berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi atlet dan praktisi bela diri yang tidak hanya mahir secara teknik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai persaudaraan, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
Ia menilai, pembinaan bela diri memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Di akhir sambutannya, Bobby menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, pelatih, dan peserta yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik.
Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan Gashuku dan ujian ini sebagai momentum memperkuat prestasi serta membawa nama harum Jawa Barat, khususnya Kota Sukabumi, di kancah bela diri nasional.
Setelah memberikan sambutan, Wakil Wali Kota secara resmi membuka rangkaian kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat Provinsi Jawa Barat II Tahun 2025 yang berlangsung meriah dan penuh semangat. (um)
