METROPOLITAN.ID - Babak 32 besar Piala Dunia U17 2025 telah usai digelar, dan lengkap sudah 16 tim yang berhasil melaju ke babak 16 besar.
Menariknya, juara bertahan Jerman harus tersingkir lebih awal setelah dikalahkan oleh Burkina Faso dengan skor tipis 0-1.
Pada hari pertama babak 32 besar, Jumat (14/11), delapan tim pertama yang memastikan langkah ke 16 besar adalah Portugal, Mali, Swiss, Prancis, Meksiko, Republik Irlandia, Brasil, dan Maroko.
Hari kedua, Sabtu (15/11), delapan tim lain melengkapi daftar tersebut, yaitu Uganda, Inggris, Italia, Jepang, Burkina Faso, Korea Utara, Austria, dan Uzbekistan.
Baca Juga: Hati-Hati! Satgas PASTI Waspadai Modus Penipuan Canggih Menggunakan AI: Voice Cloning dan Deepfake
Beberapa hasil pertandingan menarik sepanjang fase 32 besar antara lain Uganda yang berhasil menekuk Mali 1-0 dan Inggris yang mengalahkan Korea Selatan 2-0.
Italia juga menang 2-0 melawan Republik Ceko, sedangkan Jepang menunjukkan performa impresif dengan kemenangan 3-0 atas Afrika Selatan.
Kemenangan Burkina Faso atas Jerman menjadi kejutan besar di turnamen ini, menyingkirkan juara bertahan dari babak gugur.
Selain itu, Korea Utara berhasil mengalahkan Venezuela 2-1, Austria menang 2-0 atas Tunisia, dan Uzbekistan lolos setelah menyingkirkan Kroasia lewat adu penalti setelah imbang 1-1.
Babak 16 besar dijadwalkan mulai bergulir pada 18 November 2025 dengan pertandingan pembuka Meksiko kontra Portugal.
Berikut adalah daftar pertandingan lengkap babak 16 besar Piala Dunia U-17 2025:
Baca Juga: Gelar Rapat Paripurna, DPRD Kota Bekasi Bahas Pembukaan Masa Sidang dan Anggaran APBD 2026
- Meksiko vs Portugal
- Swiss vs Republik Irlandia
- Maroko vs Mali
- Brasil vs Prancis
- Austria vs Inggris
- Korea Utara vs Jepang
- Italia vs Uzbekistan
- Uganda vs Burkina Faso
Daftar 16 Tim Lolos ke Babak 16 Besar: Portugal, Mali, Swiss, Prancis, Meksiko, Republik Irlandia, Brasil, Maroko, Uganda, Inggris, Italia, Jepang, Burkina Faso, Korea Utara, Austria, Uzbekistan.
Babak 16 besar ini penuh dengan potensi kejutan dan pertandingan seru, terutama setelah sang juara bertahan gagal melaju ke babak lebih lanjut.