Minggu, 21 Desember 2025

Diincar PSSI? Ini Sosok Jesus Casas yang Dirumorkan Melatih Timnas Indonesia

- Senin, 17 November 2025 | 14:51 WIB
Jesus Casas yang Dirumorkan Melatih Timnas Indonesia.
Jesus Casas yang Dirumorkan Melatih Timnas Indonesia.


METROPOLITAN.ID - Siapa calon pelatih Timnas Indonesia berikutnya masih menjadi tanda tanya besar setelah kepergian Patrick Kluivert.

Hingga kini, PSSI belum mengumumkan sosok yang akan dipercaya memimpin skuad Garuda, namun berbagai nama mulai bermunculan di publik.

Nama-nama seperti Shin Tae-yong, Frank de Boer, hingga Timur Kapadze disebut masuk radar.

Namun satu sosok yang kembali menghangat dan banyak diperbincangkan ialah Jesus Casas, mantan pelatih Timnas Irak asal Spanyol yang sebelumnya pernah masuk rumor kandidat pelatih Indonesia.

Rumor ini kembali mencuat setelah media asal Irak, Football Gallery, melaporkan bahwa Jesus Casas kembali dipertimbangkan oleh PSSI.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini Senin 17 November 2025 di Rajaemas, Semua Kadar Naik Mulai dari 24 Karat hingga 5 Karat

"Jesus Casas, mantan pelatih timnas Irak, menjadi salah satu dari lima kandidat yang diajukan Federasi Indonesia untuk menjadi pelatih baru untuk memimpin tim utama pada fase selanjutnya," tulis unggahan di Instagram Footbal Gallery.

Kabar tersebut memicu perbincangan publik, apalagi mengingat rekam jejak Casas yang terbilang impresif selama menangani Irak.

Casas berhasil membawa Irak menjuarai Piala Teluk 2025 serta mengantarkan mereka melaju hingga babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian yang cukup jarang diraih Irak dalam beberapa tahun terakhir.

Lalu, siapa sebenarnya Jesus Casas dan bagaimana rekam jejaknya?

Sosok Jesus Casas

Jesus Casas lahir di Madrid pada 23 Oktober 1973. Ia bukan berasal dari latar belakang pemain bintang. Kariernya semasa bermain justru terbilang sederhana, hanya memperkuat klub-klub kecil seperti Jerez Industrial dan Chiclana.

Namun, perjalanan hidupnya berubah ketika ia masuk ke dunia kepelatihan.

Casas dikenal sebagai sosok analis taktik yang teliti, dengan kemampuan membaca permainan secara mendalam. Inilah yang membuat karier kepelatihannya berkembang lebih cepat dibanding kariernya sebagai pemain.

Perjalanan kepelatihannya dimulai dari tim muda Cádiz, lalu berlanjut sebagai analis pertandingan di SD Eibar dan Barcelona B.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X