Pada dua musim pertamanya, MotoGP Mandalika menghadirkan drama dan ketegangan yang tak terlupakan.
Nah, tahun ini sudah siap menyaksikan babak baru sejarah MotoGP Mandalika?
Baca Juga: Intip Peningkatan Spesifikasi dari Redmi Note 13 Pro Plus ke Redmi Note 14 Pro Plus
5. Terdapat perpaduan unsur budaya
Untuk yang pernah menyaksikan langsung balapan MotoGP di lintasan Mandalika, pernahkah melihat motif tenun batik khas Lombok di area tikungan?
Jika belum, saatnya Anda langsung mengetahui fakta seputar MotoGP Mandalika 2024.
Ya, Sirkuit Mandalika selain keren secara teknis juga memadukan budaya lokal dengan pola tenun khas suku Sasak, pola Subahnale.
Baca Juga: Dedie A Rachim Didoakan Nenek 102 Tahun jadi Wali Kota Bogor saat Sapa Warga di Katulampa
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) secara kreatif menambahkan pola tenun asal Lombok ini ke aspal luar tikungan 15 dan 16.
Tema ini merupakan kombinasi unik antara teknologi dan budaya modern.
Subahnale sendiri berasal dari kata Arab “Subhanallah” yang sering diucapkan para penenun Sasak saat membuat pola yang rumit.
Baca Juga: Bertemu Ade Yasin, Rudy Susmanto: Gagasannya Dibutuhkan untuk Bangun Bogor
Hal ini mencerminkan kuatnya hubungan antara seni menenun dengan spiritualitasnya.
6. Konsep street circuit
Fakta MotoGP Mandalika 2024 selanjutnya adalah trek ini memiliki konsep street track yang unik dan inovatif.