METROPOLITAN.ID - Kabar membahagiakan datang di awal Agustus 2025. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menandatangani surat keputusan naturalisasi Mauro Zijlstra, pemain muda berbakat milik FC Volendam asal Belanda.
Tak hanya Mauro, Presiden Prabowo juga menandatangani surat naturalisasi tiga pemain timnas putri.
Lantas seperti apa performa dan statistik Mauro Zijlstra yang baru berumur 20 tahun itu? Mampukah menjawab kebutuhan di lini depan.
Baca Juga: Parkir Liar Jadi Biang Macet di Sukabumi, Ini Tanggapan Dishub
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut penuh rasa syukur atas langkah cepat yang dilakukan pemerintah.
"Sekarang saya mengucapkan terima kasih. Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri, ini sudah ada di DPR. Cuma DPR sedang reses. Jadi nanti diproses Agustus, saya sudah komunikasi dengan DPR. Insyaallah DPR mendukung," ujar Erick Thohir.
Naturalisasi Mauro Zijlstra menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia, khususnya di lini depan.
Pemain berusia 20 tahun itu diproyeksikan memperkuat timnas U-23 dan timnas senior yang tengah bersiap menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel di Anyer untuk Liburan Romantis Bersama Pasangan yang Berkesan
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober dan dilanjutkan melawan Irak tiga hari setelahnya.
Ketidakhadiran Ole Romeny yang mengalami cedera serius membuat skuad Garuda kekurangan opsi di lini depan.
Kehadiran Mauro disambut antusias oleh pelatih kepala Patrick Kluivert.
"Kita coba dulu di U-23. Kalau ternyata bagus, bisa juga ke timnas senior," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Lezat Tak Terlupakan! 10 Kuliner Khas Magetan yang Legendaris, Wajib Kamu Cicipi Sekali Seumur Hidup