Velmar FC ternyata tidak memiliki rekam jejak yang jelas. Penelusuran lebih dalam menunjukkan bahwa klub tersebut merupakan entitas fiktif.
Akun TikTok yang mempopulerkan isu ini, @velmartfc, menampilkan berbagai konten dengan kualitas visual yang tampak dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Foto, logo, jersey, hingga stadion yang ditampilkan tampak tidak konsisten dan memperlihatkan ciri-ciri manipulasi visual.
Akun tersebut bahkan membuat klaim bombastis bahwa klub mereka sudah berdiri sejak 1898 dan akan bermain di Premier League musim 2025–2026.
Akun tersebut bahkan mengklaim bahwa Velmar FC sudah berdiri sejak 1898 dan bermain di Premier League musim 2025-2026.
Faktanya, tidak ada nama “Velmar FC” dalam daftar 20 klub Premier League musim tersebut. Klaim itu dipastikan hanya fiksi.
Konten palsu lainnya termasuk video yang memperlihatkan seolah-olah jurnalis transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengonfirmasi kepindahan Arhan. Setelah ditelaah, video tersebut hanyalah hasil rekayasa visual.
Kondisi Pratama Arhan yang Justru Sedang Membaik di Bangkok United
Alih-alih mempersiapkan diri pindah klub, perkembangan Arhan di Bangkok United justru menunjukkan tren positif. Musim ini, setelah menghadapi masa adaptasi yang cukup panjang, ia mulai konsisten mendapat menit bermain.
Arhan telah tampil sebanyak enam kali, termasuk tiga kali menjadi starter dan dua di antaranya bermain penuh.
Penampilan tersebut menunjukkan bahwa Arhan mulai mendapatkan kepercayaan pelatih. Ketenangannya dalam bertahan serta akurasi lemparan ke dalam yang menjadi ciri khasnya membuatnya kembali dipertimbangkan dalam komposisi inti.
Secara tim, Bangkok United juga berada dalam performa menjanjikan. Klub berada di peringkat dua klasemen Thai League dengan 20 poin dari 10 pertandingan. Stabilitas tim menjadi salah satu faktor berkembangnya Arhan.
Berkat kontribusi para pemainnya, Bangkok United saat ini berada di posisi kedua klasemen Thai League dengan raihan 20 poin dari 10 pertandingan.
Dengan kondisi seperti ini, rumor kepindahan Arhan ke klub yang bahkan tidak eksis jelas semakin tidak masuk akal.