METROPOLITAN - Duet anyar ganda campuran Pelatnas Cipayung Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja harus melupakan asa untuk berlaga di ajang Thailand Masters Grand Prix Gold 2017. Sebab, Owi demam jelang keberangkatannya menuju Bangkok, Minggu (5/2).
Atas pertimbangan ini akhirnya salah satu tumpuan Merah Putih untuk membidik gelar harus menunda kiprah setelah menjadi semifinalis di Malaysia Masters Grand Prix Gold 2017, akhir Januari lalu. Hal ini dikonfirmasi dokter Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dr Michael Triangto. “Tontowi mengabarkan kemarin dia demam,” ungkap dr Michael.
“Sementara ini akan diobservasi demamnya, ada tes darah dan sebagainya. Jadi tidak memungkinkan untuk bertanding. Namun hingga saat ini, Tontowi masih rawat jalan, tidak diopname,” tambahnya.
Owi/Gloria merupakan unggulan keenam dalam turnamen yang rencananya bakal dihelat di Stadion Nimibutr, Bangkok, pada 7-12 Februari 2017. Dengan mundurnya Owi/Gloria, maka skuat ganda campuran pelatnas hanya diperkuat tiga pasangan yaitu Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami.
“Kami mengikuti saran dokter, Tontowi tidak dapat bertanding karena harus diobservasi dan menjalani serangkaian tes. Kalau soal persiapan, menurut saya persiapan Tontowi ke Thailand sudah sangat bagus,” ujar Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI Masters Grand Prix Gold 2017 Richard Mainaky.
(suf/mg4/py)