METROPOLITAN - Jorge Lorenzo mulai merasakan ada perbedaan signifikan ketika motor Desmosedici tidak memakai winglet. Winglet saat ini sudah dilarang untuk digunakan pada ajang balap MotoGP 2017. Sesi tes di Valencia pada November lalu pun jadi yang terakhir. Sementara tes di Sepang jadi permulaan tidak adanya winglets. Tim-tim seperti Yamaha, Suzuki dan Aprilia menyiasati ketiadaan winglet dengan desain fairing baru. Mereka bahkan sudah mencobanya pada tes di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 15 sampai 17 Februari 2017.
Sedangkan Ducati belum mengeluarkan inovasi barunya untuk mengatasi ketiadaan winglet. Mereka diduga masih merahasiakannya sampai tes di Qatar pada Maret nanti. Tapi sejauh ini Lorenzo sudah merasakan dampak besar dari tidak adanya winglet. Baginya, Ducati harus membuat terobosan baru agar motor Desmosedici bisa bersaing.
”Di Sepang, kami tidak begitu merasakan perbedaannya. Tapi di Phillip Island, saya merasakannya, terutama dengan hembusan angin,” kata Lorenzo seperti dilansir Autosport. ”Pada gigi keenam, bagian depan mulai bergerak dan Anda perlu membuka gas lebih awal. Sepang lebih berkarakter stop-and-go dan kami tidak begitu merasakannya,” sambungnya.
”Sudah jelas Ducati yang paling canggih dalam hal itu (winglet). Dengan regulasi baru, Ducati kehilangan salah satu keunggulannya.” ”Kami harus punya motor yang berbeda untuk kembali mengembalikan keunggulan itu dan tidak kehilangan begitu banyak ketika menikung,” tegasnya.
(de/suf/py)