METROPOLITAN – Mantan juara dunia tinju Floyd Mayweather yang dikenal bermulut besar soal kekayaannya sangat senang dengan julukan ’Money’. Dia tak berhenti memamerkan gaya hidup mewah, setelah pensiun sebagai juara tak terkalahkan. Mayweather dilaporkan mulai kehabisan uang, karena tidak tahu bagaimana memanfaatkannya. Kegemarannya pada pesta, diyakini sebagai penyebab utama dia hampir bangkrut.
Selama lebih dari 19 tahun bergelut di dunia tinju, Mayweather membuat catatan 49 kali menang tanpa kalah. Disokong strategi membangun citra yang mumpuni, dia menjadi figur yang populer dan mendulang banyak uang dari atas ring.
”Saya telah meraih segalanya. Saya masih tidak terkalahkan dan tidak ada lagi yang perlu saya buktikan. Saya menghasilkan uang tujuh digit tanpa menggerakkan satu jari pun,” katanya. Memiliki 23 sabuk atas namanya, banyak yang menganggap Mayweather petinju terbaik di generasinya. Menurut Forbes, Mayweather juga diakui sebagai atlet terkaya di dunia. Namun, kekayaannya kini telah berkurang sangat cepat.
Pesta, pesawat jet pribadi, koleksi mobil mewah dan perhiasan selalu menghiasi kehidupannya. Menurut Tony Robins dari majalah Time dan Fortune, Mayweather mendapat pemasukan sekitar USD75 juta setahun saat masih menjadi petinju.
Tapi, pengeluarannya tidak terkontrol dan tetap tidak dikendalikan setelah pensiun.
Mantan rapper 50 Cent itu sudah memperingatkan ancaman bangkrut bakal menimpa Mayweather, seperti pernah terjadi pada dirinya. ”Jika Anda stop bertarung, maka uang berhenti mengalir,” ujarnya. Kebangkrutan tampaknya menjadi alasan utama, mengapa gosip pertarungan dengan jawara MMA, Conor McGregor, terus dihembuskan untuk mengundang banyak peminat.
(vin/suf/py)