METROPOLITAN - Maverick Vinales rela untuk menurunkan berat badannya alias diet menjelang bergulirnya musim MotoGP 2017 pada 26 Maret di GP Qatar. Hal ini dilakukan Vinales agar lebih leluasa untuk mengendarai kuda besi YZR-M1. Dengan berat badan yang ideal, setiap pebalap akan lebih mudah menaklukkan motor yang ditungganginya tersebut.
Sejak tiba di tim Yamaha, Vinales tercatat sudah tiga kali melakukan pengujian yakni di Jerez (Spanyol), Sepang (Malaysia), dan Phillip Island (Australia). Juara dunia Moto3 itu membuat catatan positif selama ketiga tes tersebut.
”Tahun ini saya melakukan beberapa hal yang terbaik dengan melakukan pelatihan fisik dan diet. Tujuannya untuk menjadi juara duniaMotoGP,” ungkap Vinales.
Boleh dikatakan tim Yamaha cukup berani untuk membawa Vinales ke garasi mereka musim ini. Bagaimana tidak, pemilik nomor 25 itu diketahui hanya sekali berdiri gagah di podium pertama musim lalu.
Tapi Vinales mampu mengubah pemikiran negatif menjadi positif, sehingga banyak penikmat balap MotoGP musim ini yang menempatkannya sebagai kandidat juara musim ini. Dia berkata ramalan beberapa orang tentang dirinya tidak akan dijadikannya sebagai beban melainkan itu memotivasi dirinya untuk tampil jauh lebih baik lagi bersama tim Pabrikan Jepang.
”Ini memotivasi saya, tapi yang jelas akan ada persaingan besar dengan Marquez. Saat ini kami bebas untuk membusungkan dada karena kami tampil baik selama pra musim, namun saya memprediksi akan ada perang antara saya dengan Marc dan itu sangat menyenangkan,” terang Vinales.
(lip/suf/py)
