METROPOLITAN – Genderang penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018 Kabupaten Bogor sudah semakin terasa sejak acara pelantikan Panitia Besar Porda 2018 dan Peparda V Jawa Barat 2018 di Gedung Tegar Beriman, Senin (10/4). Namun, ternyata acara pelantikan panitia besar tersebut menyisakan kekecawaan di sebagian kalangan terkait acara yang dinilai tidak sesuai harapan.
Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Bowling Kabupaten Bogor Kemal Fasya mengatakan, pelaksanaan pelantikan lalu itu menandakan ketidaksiapan panitia dalam menyelenggarakan acara. “Rangkaian acara terlihat kurang terkonsep, pengenalan maskot dan logo pun hanya sekadar saja tanpa gereget dan nilai semangat juangnya, padahal ada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat,” paparnya kepada wartawan koran ini.
Senada, Pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Bogor Solahudin pun mengutarakan kekecewaannya karena acara pelantikan dinilai tidak sesuai harapan. “Tidak ada umbul-umbul, woro-woro dan yang paling mengecewakan itu tidak ada bendera cabor yang terpasang di acara ini,” ketusnya.
Menanggapi hal itu, Ketua KONI Kabupaten Bogor Rusdi AS menanggapi santai terkait kekecewaan beberapa pihak mengenai pelantikan lalu. “Kami sudah berusaha maksimal. Namun apa daya, istilahnya kaditu kajedug kadieu kajedug, jadinya serba salah,” pungkasnya.
(cr1/b/ suf/run)