METROPOLITAN - Setelah absen beberapa pekan, pagelaran Liga Champions akan kembali digelar pada tengah pekan ini. Memasuki babak perempat final, Raksasa Spanyol, Atletico Madrid, akan berhadapan dengan juara bertahan EPL, Leicester City, di Vicente Calderon, dini hari nanti.
BAIK Atletico Madrid dan Leicester City tampil apik di ajang Liga Champions musim ini. Los Rojiblancos suskes menaklukkan Bayer Leverkusen dengan agregat 2-4. Sementara Leicester secara m e n g e j u t k a n menaklukkan tim kuat Spanyol, Sevilla, dengan agregat 3-2. Untuk itu, pertandingan yang digelar di Vicente Calderon ini akan menjadi laga sengit.
Pertemuan ini tercatat merupakan kali kelima Atletico Madrid dan Leicester City sepanjang sejarah. Pertemuan terakhir mereka tercatat terjadi pada 20 tahun lalu saat keduanya bertemu di ajang UEFA Cup musim 1997/1998. Pada saat itu, Atletico Madrid berhasil mengalahkan The Foxes dengan agregat 4-1. Dua kemenangan tersebut membuat rekor mereka melawan Leicester sempurna, yaitu tiga kemenangan dan satu hasil seri.
Jika melihat performa Leicester City musim ini, khususnya di liga domestik mereka, maka mereka sama sekali tidak diunggulkan. Berstatus juara bertahan EPL, tetapi musim ini mereka terpuruk ke papan bawah EPL. Namun, angin perubahan berembus di tubuh Leicester setelah mereka melakukan pergantian pelatih. Di bawah asuhan Craig Shakespeare The Foxes mulai menunjukkan tajinya. Sehingga, bukan tidak mungkin kubu Los Colchoneros menjadi korban Leicester pada pertandingan nanti jika mereka lengah.
Di pihak tim tamu, pelatih Craig Shakespeare datang ke Madrid tanpa diperkuat beberapa pemain pentingnya. Nama-nama seperti Nampalys Mendy, West Morgan dan Molla Wague dipastikan absen pada pertandingan leg pertama ini karena cedera.
(bn/suf/run)
