METROPOLITAN - Jelang perhelatan olahraga empat tahunan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018 mendatang di Kabupaten Bogor, tiap cabang olahraga (cabor) mempersiapkan diri demi meraup prestasi maksimal. Cabor wushu Kota Bogor kini tengah bersiap jelang babak Kualifikasi Porda 2018.
Pelatih wushu Gogi Nebulana mengatakan, kini pihaknya sedang menyiapkan atlet untuk prakualifikasi dengan mengadakan seleksi internal pada 20 Juni nanti. ”Saat ini sudah ada atlet yang rutin latihan. Namun tetap kami akan adakan seleksi internal untuk dapatkan sepuluh atlet terbaik yang akan kami terjunkan pada Porda 2018,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Soal regulasi usia atlet, lanjut Gogi, pihaknya akan berpatok pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. ”Untuk PON 2020, maksimal usia atlet 30 tahun. Artinya untuk Porda 2018, atlet yang kami turunkan maksimal berumur 28 tahun. Tujuan besar kami memang fokus maksimal di PON 2020,” tambahnya.
Gogi juga mengatakan, pada Porda 2018 Kabupaten Bogor nanti pihaknya ingin raup medali sebanyak-banyaknya. Minimal menyamai raihan pada Porda 2014 Bekasi lalu. ”Untuk target kami masih rapatkan dengan pengurus, dilihat dari persiapan atlet kita dan bagaimana rival kita. Pada Porda 2014 lalu kan kami juara umum kedua dengan lima emas, minimal bisa samai raihan di Bekasi,” pungkasnya.
(cr1/b/suf/run)