METROPOLITAN - Eksistensi klub kebanggaan Kabupaten Bogor, Persikabo, di Liga 2 Indonesia 2017 cukup memprihatinkan karena kini terpaku di posisi tujuh klasemen sementara Grup 2. Tim yang bermarkas di Stadion Pakansari ini hanya mengoleksi tiga poin dari empat laga yang telah dijalani. Jika belum mampu bangkit dari peringkat saat ini, otomatis Persikabo akan turun kasta ke Liga Nusantara alias Divisi Tiga. Apalagi pada pertandingan tandang terakhir di Serang pada Minggu (14/5), anak asuh Rudi Hariantoko ini harus mengakui keunggulan Perserang Kabupaten Serang 0-1. Manajer Persikabo Patrick Tarigan menanggapi hal tersebut dengan melakukan evaluasi terhadap timnya untuk lebih fokus pada pertandingan berikutnya versus Persikad Depok, 21 Mei mendatang. ”Belajar dari kekalahan terakhir, kami akan lebih fokus pada kemampuan daya dobrak lini depan. Saya melihat harusnya tim ini bisa menang karena sudah terjalin komunikasi yang semakin baik dari hari ke hari,” katanya saat dihubungi Metropolitan. Saat ini, lanjut Patrick, dirinya bersama tim pelatih sedang fokus pada pembenahan strategi bermain dan perbaikan mental skuatnya usai didera kekalahan akhir pekan lalu. “Yang paling utama perbaikan mental pemain. Karena setelah alami kekalahan, otomatis motivasi bermain agak terganggu. Selain itu, tentu penguatan strategi bermain anak-anak untuk lebih spartan dan daya serang yang lebih efektif,” tambahnya. Demi mencapai minimal posisi dua atau peringkat terakhir untuk promosi ke Liga 1, Patrick mengatakan, kemenangan atas Persikad nanti jadi sebuah keharusan. “Tidak ada pilihan lain selain menang untuk menjaga peluang posisi dua sesuai target awal,” ujarnya. Sementara itu, Media Officer Persikabo Diska Resha membenarkan bahwa kini pihaknya tengah melakukan evaluasi setelah kekalahan di Serang. “Tim pelatih sudah melakukan evaluasi menyeluruh untuk menghadapi laga berikutnya. Kita semua berharap yang terbaik dan tentu tak ingin hasil buruk,” tutupnya. (cr1/b/suf/run)