METROPOLITAN – Tuah kemenangan main di Stadion Pakansari, Cibinong, berlanjut. Klub Liga 1, PS TNI yang menggelar laga kandang pada pekan kedelapan Liga 1 Gojek-Traveloka 2017 kontra Persela Lamongan Sabtu (27/5) lalu, berhasil cetak kemenangan 3-2. Berkat hasil ini, Manahati Lestussen dkk sanggup mempertahankan rekor belum pernah kalah pada setiap laga di Pakansari musim ini.
Pada pertandingan yang dipimpin wasit Rihendra Purba tersebut, The Army (julukan PS TNI, red) sempat unggul tiga gol terlebih dulu sebelum akhirnya Persela mampu kejar dua gol balasan. Anak asuh Ivan Kolev ini leading dua gol tanpa balas di babak pertama melalui donasi Sansan Fauzi Husein menit 23 dan pemain asing Leonel Nunez menit 42. Gawang Persela kawalan Chairul Huda kembali bobol berkat brace Sansan menit 52. Laskar Joko Tingkir (julukan Persela, red) baru bisa mengejar defisit melalui penyerang Ivan Carlos (77’) dan sundulan Ahmad Birrul Walidan (86’). Alhasil, skor 3-2 untuk PS TNI bertahan hingga peluit akhir.
Kapten PS TNI Ganjar Mukti mengatakan, kekompakan tim menjadi kunci sukses dia dan kolega mampu raih tiga angka di kandang sendiri sekaligus pertahankan rekor belum kalah di Pakansari. “Menjaga kekompakan dan kerja sama plus fokus pada pertandingan, jadi kunci kami bisa pertahankan rekor belum kalah di kandang. Memang kami sempat kehilangan fokus di babak kedua sampai kebobolan dua gol. Artinya daya fokus kami perlu ditingkatkan lagi,” katanya selepas laga.
Sementara itu, Pelatih Kepala PS TNI Ivan Kolev mengatakan, daya juang anak asuhnya sedikit menurun di babak kedua sehingga harus kecolongan dua gol. “Pemain sempat gugup di babak kedua, apalagi tiga pemain harus keluar karena cedera, agak berpengaruh pada permainan. Namun akhirnya kami mampu jaga rekor tidak kalah berkat agresivitas pemain yang terus-menerus sampai akhir laga,” bebernya.
(cr1/b/suf/run)