METROPOLITAN – Demi meraih prestasi, pembinaan atlet harus dilakukan secara berjenjang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, dunia olahraga saat ini sudah berbeda dengan beberapa tahun lalu, otomatis perlu program jelas jika memang menginginkan prestasi.
“Seperti sarana prasarana yang mumpuni, kekinian dan atlet serta pelatih yang melek teknologi informasi. Misalnya pelatih sepak bola tidak lagi memaparkan strategi dengan papan yang konvensional, tetapi menggunakan tablet atau gadjet semacamnya, sehingga para pemain bisa memahami strategi,” katanya kepada Metropolitan.
Eko menambahkan, pemberian informasi olahraga dalam pembinaan atlet-atlet muda harus dilakukan sejak usia sekolah. Salah satunya program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Kota Bogor. “Saat ini sekolah yang menyelenggarakan kelas olahraga baru satu yakni SMPN 3 Kota Bogor. Karena itu kalau benar-benar ingin memompa semangat olahraga siswa, sekolah harus masif menyediakan wadah, misalnya kelas olahraga,” bebernya.
Kemudian, lanjut Eko, pembinaan atlet di sekolah-sekolah tersebut akan didorong Dispora yang bisa koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pendidikan (Disdik). Salah satu orang tua murid kelas olahraga SMPN 3 Bogor, Djahar, berpendapat kelas olahraga yang diadakan di sekolah bisa sangat bermanfaat bagi pengembangan karakter anak di masa depan, khususnya bidang olahraga.
“Memang harapannya kan produk dari kelas olahraga ini dapat membantu pembentukan karakter anak-anak agar memiliki jiwa sportif dan berkompetisi dengan sehat, selain tentunya agar berprestasi di bidang olahraga,” tutupnya.
(cr1/b/suf/run)