METROPOLITAN – Pembahasan soal regulasi usia dari Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Jawa Barat untuk atlet yang bertanding pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018, memang belum terlaksana. Kini Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten Bogor, selaku tuan rumah, telah mengusulkan agar tidak ada batasan usia untuk cabang olahraga (cabor) menembak.
Ketua Umum Perbakin Kabupaten Bogor Yasin Zainuddin menuturkan, pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Pengda Perbakin Jawa Barat untuk meniadakan batasan usia atlet cabor menembak di Porda 2018 dan tidak harus ikut Babak Kualifikasi (BK) Porda. “Ya kami sudah mengajukan usulan seperti itu kepada Pengda Jawa Barat. Meski begitu, kami akan tetap menurunkan tim penembak untuk BK Porda Juni mendatang di Cimahi,” katanya, beberapa waktu lalu.
Saat ini, lanjut Yasin, untuk Porda 2018 mendatang, pihaknya telah menyiapkan tim menembak Kabupaten Bogor yang merupakan gabungan dari atlet yang memperkuat tim Jawa Barat pada PON 2016 lalu dan juga atlet lain di bawah binaan Perbakin Kabupaten Bogor yang belum pernah mendulang emas. “Dari tim yang kami bentuk, mereka ditargetkan meraup delapan medali emas dari 18 nomor dan satu kelas berburu,” ujarnya.
Yasin menambahkan, untuk venue cabor menembak akan dilakukan di lapangan tembak Cisangkan, Kota Cimahi. “Sedangkan untuk berburu, kami sudah usulkan ke Pengda Jawa Barat agar dilakukan di Cilodong atau sekitar Cibinong. Di sana kami kira layak jadi venue berburu,” pungkasnya.
(cr1/b/suf/run)
