METROPOLITAN – Sebanyak 125 atlet dansa dari 15 Cabang Olahraga (Cabor), meriahkan gelaran Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) , yang berlangsung belum lama ini di Gedung Megantara Lanud Atang Sanjaya (ATS), di Jl. Raya Semplak, Kabupaten Bogor.
Gelaran BK yang merupakan salah satu syarat mutlak tiket Porda Jabar 2018 tersebut, mempertandingkan beberapa nomor kategori perlombaan yang juga akan dipertandingkan di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang. Hal itulah yang menjadikan BK Porda kali ini sebagai ajang seleksi Tim Dansa Jabar, yang nantinya ikut ambil bagian dalam pesta olahraga terbesar di tanah air 2020 Papua.
Ketua Umum Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Provinsi Jawa Barat Aida Kurni menurturkan, BK Porda yang telah berlangsung kemarin sengaja dijadikan sebagai salah satu sarana seleksi PON 2020. hal tersebut merupakan salah satu langkah IODI Jabar, guna menjaga asa juara dalam gelaran bergensi tingkat Nasional tersebut. “Kami harus persiapkan semuanya dari sekarang, hal itu kami lakukan, demi menjaga raihan prestasi yang telah dibukukan IODI jabar pada gelaran PON sebelumnya,” tuturnya.
Membentuk atlet bukanlah suatu hal yang mudah, lanjut Aida. Dirinya menekankan kepada setiap cabor, untuk senantiasa bersungguh-sungguh dalam membina para atletnya. Dengan pembinaan yang matang dan program latihan yang bagus, tidak akan menutup kemungkinan akan lahir banyak atlet profesional dari Tanah Pasundan. “Atlet yang baik akan terlahir dari pola pembinaan yang baik,” lanjut Aida
Hal senada disampaikan Ketua Umum Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kabupaten Bogor Doris Sundari, mimpi menjadikan Jabar yang terbaik dalam gelaran pesta olahraga bergengsi 2020 mendatang, pihaknya mengaku siap untuk membantu memberikan yang terbaik untuk Jabar dalam perhelatan PON 2020 nanti di Tanah Papua. “Kami siap membantu demi wujudkan mimpi Jabar Kahiji,” pungkasnya. (cr2/b/suf)