METROPOLITAN – Jelang perhelatan Pekan Olaharag Daerah Jawa Barat (Porda Jabar), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, terus lakukan berbagai analisis potensi kekuatan kontingen. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan raihan medali pada ajang pesta olahraga terbesar antar daerah se-Jawa Barat Oktober mendatang.
Pengurus KONI Kota Bogor Bagian Pembinaan Prestasi (Binpres) Yudi Wahyudi menuturkan, saat ini pihaknya tengah lakukan berbagai analis prestasi, dan berbagai kemungkinan yang bakal terjadi pada ajang Porda mendatang. “Fokus pada raihan medali merupakan satu diantara beberapa fokus kami saat ini,” tuturya kepada Metropolitan.
Dirinya mengaku, pemetaan atlet dan cabang olaharaga (cabor) andalan, merupakan proses yang ditempuh pihaknya, guna menghasilkan prediksi yang nantinya menjadi bahan acuan prestasi pada ajang Porda nanti. “Dari 306 nomor pertandingan pada babak kualifikasi lalu, 55 diantaranya meraih emas,” jelasnya Yudi.
Dari total 306 nomor perlombaan dari berbagai cabor, sambung Yudi, sekitar 251 berpotensi dapat meraih medali, baik itu emas, perak maupun medali perunggu. Dirinya mengatakan, semuanya harus diperhitungkan dengan matang, guna meraih hasil yang maksimal seperti yang telah pihaknya canangkang. “Ini hanya gambaran, semuanya bisa berubah ketika sudah dilapangan nanti,” sambungnya.
Lebih dalam Yudi menjelaskan, kendati semua cabor dipastikan bakal ikut ambil bagian pada Porda nanti, namun pihaknya tetap melakukan kasifikasi atlet dan cabor andalan pada gelaran Porda yang bakal berlangsung Di Kabupaten Bogor, Oktober mendatang. “pengurangan atlet telah kami lakukan, kami hanya memberangkatkan kontingen yang memiliki torehan prestasi gemilang,” paparnya.
Dirinya berharap, dengan beberapa langkah yang diterapkan Binpres beserta unsur KONI lainnya, dapat mendongkrak torehan prestasi pada ajang Porda lalu. “Mempertahankan posisi, dan masuk dalam urutan lima besar merupakan target besar kami, semoga saja kami mampu merealisasikan hal tersebut,” pungkasnya.
(ogi/b/suf)