Chief Executive Officer (CEO) Bogor FC Effendi Syahputra menuturkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan amunisi guna mengisi tim inti. Pembelian sejumlah pemain profesional belum lama ini telah dilakukan pihaknya, Redi Rusmawan (eks Persikabo Bogor), dan Hafis Alfarizi (eks Persib U-19), merupakan hasil belanja pemain pada tahun ini.
“Rencananya, untuk seleksi pemain ini akan dilakukan di empat kota besar, Bogor, Medan, Sidoarjo, dan Malang. Seleksi di Bogor akan berlangsung pada 26 hingga 27 Februari 2018,” tutur Effendi Syahputra kepada awak media.
Seleksi pemain, sambung Effendi, akan dilakukan secara terbuka dan bagi siapa saja. Hanya saja, dalam perekretutan tersebut akan diterapkan beberapa persyaratan khusus. Kelahiran 1 Januari 1996 hingga 31 Desember 1997, tidak terikat dengan klub profesional, hingga tidak terikat dengan komersil manapun, merupakan beberapa poin penting yang diterapkan pihaknya dalam seleksi.
“beberapa persyaratan tersebut, merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi bagi para calon peserta seleksi nanti. Untuk seleksi di Bogor akan berlangsung pada hari ini, di Lapangan Jagorawi Golf dan Country Club mulai senin hingga selasa nanti. Sedangkan untuk seleksi di Medan, rencananya pada Maret mendatang,” sambungnya.
Tekad Bogor FC untuk menjadi salah satu tim besar Indonesia rupanya bukan hanya wacana belaka, ‘Adik Kandung’ Persikabo tersebut, telah memantapkan diri bakal mengarungi liga perdana profesionalnya, mulai dari jenjang kasta terendah, yaitu Liga 3. Meski sebenarnya tim yang berjuluk ‘Laskar Kujang’ itu bisa bermain pada Liga 2, namun sesuai permintaan insan sepakbola Bogor, pihaknya akan memulai kompetisi tahun ini dari jenjang level terbawah.
“Kami akan memulai semuanya dari nol, sesuai permintaan para pecinta sepakbola Bumi Tegar Beriman, ini merupakan tantang baru bagi kami, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjawab tantangan tersebut,” pungkasnya.
(ogi/b/suf)
