METROPOLITAN - Minimnya informasi terkait teknis dan pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar), membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, berikan masukan pada panitia pelaksana. Belum jelasnya beberapa venue pertandingan merupakan satu masalh besar yang dikeluhkan Kontingen Kota Hujan, pada pesta olahraga terbesar antar daerah se-Jawa Barat pada Oktober mendatang.
Ketua umum KONI Kota Bogor Benninu Argoebie mengatakan, pihakya meminta kepada Pengurus Besar (PB) Porda, untuk sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan kejalasan venue pertandingan di beberapa cabang olaharaga. Terjadinya beberapa perpindahan venue pertandingan tanpa adanya informasi dan sosialisasi yang masiv kepada para kontestan, merupakan asalan tersendiri banyaknya kontestan menegleukan hal tersebut.
“Kami meminta kepada PB Porda secepatnya dapat mengatasi permasalahan ini,” tuturnya saat dikonfirmasi awak media, melalua sambungan telfon kemarin.
Dirinya menilai jika keadaan seperti ini terus dibiarkan, hal tersebut akan berdampak pada suksesi pelaksanaan Porda nanti. Pihaknya juga meminta kepada PB Porda, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut akhir pada akhir Maret nanti. Sebelum dampak dari permasalahan ini menyebar luas dikalangan peserta Porda lainnya.
“Saya mohon kepada PB Porda untuk segera menyelesaikan semuanya,” jelas pria yang akrab disapa Bang Benn.
Bisa dikatakan, persiapan Porda yang bakal berlangsung di Kabupaten Bogor pada Oktober mendatang banyak mengalami kendala, penetapan venue pertandingan hingga isu dua cabor yang tidak jadi dipertandingakan, merupakan perbincangan hangat yang sampai saat ini menjadi konsumsi bagi beberapa kalangan pecinta dan penikmat olahraga.
Saat disinggung soal cabor kriket dan rugby yang isunya tidak bakal dipertandingkan pada Porda nanti, Ketua Umum KONI Kota Bogor Benninue Argoebie tidak ingin ikut campur lebih dalam, terkait permasalahan tersebut. “Kita tunggu saja nanti tanggal 29, saya tidak ingin berkomentar banyak soal itu,” jelas Benn dengan tegas ketika awak media mencoba mengkonfirmasi.
(ogi/b/suf/run)
