METROPOLITAN - Memantapkan langkah Kontingen Kota Bogor di ajang Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) 2018, pengurus kontingen terus bekerja keras lakukan konsolidasi. Penetapan kebijakan cabang olahraga (cabor) serta beberapa program kerja kontingen merupakan fokus pembahasan.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor Beninnu Argobie mengatakan, berada dalam posisi lima merupakan target minimal yang dicanangkan pihaknya dalam pesta olahraga terbesar di Kabupaten Bogor pada Oktober.
Benn menjelaskan, lakukan berbagai program pembinaan dan pelatihan kepada atlet di setiap cabor merupakan satu kewajiban yang mesti dilakukan pengurus cabor guna mematangkan potensi dan kualitas atlet. Peningkatan intensitas program juga harus sesegera mungkin diberlakukan, mengingat semakin dekatnya perhelatan porda.
"Saya ingin semua pengurus kontingen harus lebih bekerja keras dan jangan sampai lengah, karena kita yakin kontingen lain pun pasti mempersiapkan diri secara maksimal, dengan harapan meraih prestasi gemilang ketika bertanding," tutur Benn di hadapan peserta rapat pleno, yang berlangsung belum lama ini.
Hal senada disampaikan Sekretaris Umum KONI Kota Bogor Benhard Lumowa. Ia mengaku sangat mendukung kebijakan yang diterapkan jelang hingga digulirkannya Porda Jabar pada Oktober. Kirimkan 34 cabor, 86 pelatih, 362 atlet yang akan bertanding dalam 309 kategori nomor tentu diperlukan kerja keras dari berbagai pihak.
“Kami berharap semuanya dapat bekerja sama dalam meraih mimpi besar yang telah sama-sama kita rumuskan dari jauh hari sebelumnya. Semangat pantang menyerah dalam melakukan pembinaan harus kita tunjukkan dami tercapainya tujuan bersama,” pungkasnya.
(ogi/b/suf/run)