Senin, 22 Desember 2025

Pecundangi Bandung!

- Selasa, 16 Oktober 2018 | 10:16 WIB

METROPOLITAN - Tim Basket Putri Kabupaten Bogor patut berbangga hati. Pasalnya, tim kebanggaan Bumi Tegar Beriman tersebut berhasil memecundangi Kota Bandung di partai final Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat (Jabar) 2018 yang berlangsung di GOR Indoor Pajajaran, kemarin. Sejak kuarter pertama, anak asuh Mabruri Wijaya itu mampu memberi serangan cepat, meskipun permainan tim Kota Bandung tak kalah cepat. Hasil 10-7 untuk keunggulan tuan rumah. Di kuarter kedua, pertandingan ketat dan saling adu serangan cepat hingga berbalik keunggulan buat Kota Bandung 22-26. Di kuarter ketiga, Husna cs mulai bangkit dan mencari fouling. Hasilnya pun beberapa free throw bisa dimanfaatkan jadi poin. Skor pun ketat dan hanya beda satu bola 35-33. Puncaknya, kuarter terakhir, tim Kota Bandung kerap melakukan shooting di luar garis namun tidak membuahkan poin untuk mengejar ketertinggalan. Sementara tuan rumah bisa mencuri poin demi poin dan hanya terpaut dua setengah bola, sekaligus mengunci kemenangan tuan rumah dengan skor 46-41, memberi medali emas buat tim kontingen Kabupaten Bogor. Menanggapi hal itu, Pelatih Tim Basket Kota Bandung Marlina Herawan menjelaskan, hasil akhir ini di luar target. Namun, tim pelatih tetap mengapresiasi usaha anak-anaknya yang sudah maskimal. ”Mungkin kunci utama finishing kurang, lawan lebih sabar dan disiplin. Tapi secara permainan, anak-anak maksimal dan all out. Saya hargai usaha mereka,” jelasnya kepada wartawan usai pertandingan, kemarin. Terpisah, Pelatih Tim Basket Kabupaten Bogor Mabruri Wijaya mengatakan, tim ini dibentuk delapan tahun. Butuh waktu yang panjang sampai meraih hasil maksimal yaitu medali emas di Porda 2018. ”Kita manfaatkan potensi pemain lokal Bogor dan ini gabungan tiga tim popda sebelumnya. Alhamdulillah bisa meraih medali emas di Porda 2018,” katanya. Uwi juga mengaku untuk tim porda sekarang didominasi pelajar SMA. ”Tapi kami lakukan latihan dengan tensi dianikin secara fisik dan teknik. Kalau Bandung banyak anak kuliah. Tapi kalau berbicara porda, siapa yang siap di lapangan,” ucapnya. Ia menambahkan, ke depan jenjangnya buat menggairahkan basket Kabupaten Bogor dan evaluasi untuk empat tahun porda nanti sudah disiapkan pemainnya. ”Yang turun di 3x3 hari ini akan bermain di porda yang akan datang. Terus pemain basketnya turun di 3x3,” tutupnya. (suf/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X