METROPOLITAN - Usai menuai hasil kurang memuaskan di cabang olahraga air pada Pekan Olahraga Daerah XIII (Porda) Jawa Barat (Jabar) 2018, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor mengaku akan fokus membina cabang olahraga air guna memperbaiki torehan prestasi. Sama-sama mengantongi dua medali perunggu di Porda XIII Jabar 2018, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) beserta Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) digadang jadi salah satu alasan digenjotnya cabang olahraga air yang berada di bawah naungan KONI Kota Bogor. "Pasca-porda, kita akan benahi beberapa cabang olahraga secara keseluruhan," tutur Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kota Bogor Yudi Wahyudi, beberapa waktu lalu. Yudi mengaku pihaknya siap memfokuskan pembinaan kepada beberapa cabang olahraga, yang pada porda lalu belum bisa mencapai target medali seperti yang sudah ditetapkan KONI beserta jajaran pengurus Kontingen Porda Kota Bogor. "Intinya semua akan kita evalusi, baik yang mencapai target maupun yang tidak. Itu semua kami lakukan demi perubahan cabang olahraga ke arah yang lebih baik," bebernya. Ketua Umum KONI Kota Bogor Benninu Argoebie menjelaskan, kendati ada beberapa cabang olahraga yang gagal mencapai target medali, ia merasa bangga dengan kerja keras dan perjuangan para atletnya yang berhasil menghantarkan Kota Hujan naik peringkat ke posisi empat klasemen Porda Jabar. Tak hanya itu, target 45 medali emas yang dicanangkan pihaknya pun sukses dilampauinya dengan manis. Berdasarkan total perolehan medali Porda Jabar 2018, skuat Kota Hujan berhasil kumpulkan 57 medali emas, 35 perak, 71 perunggu dengan mengoleksi total 163 medali dari 987 kategori nomor yang dipertandingkan. "Semua cabor akan kita evaluasi, dengan lanjut terus pembinaan dan akan ada strategi yang dimutakhirkan untuk membidik posisi tiga di porda mendatang," tutup pria yang akrab disapa Benn itu. (ogi/b/suf/run)