METROPOLITAN – Pendekar pencak silat yang berasal dari 23 kabupaten dan kota di Jawa Barat dari 54 perguruan silat termasuk silat Cimande dan Jampang unjuk gigi di Gedung Kemuning, Kota Bogor, kemarin. Para pendekar tersebut tampil dalam Festival Pencak Silat Seni Tradisi Terbuka dengan tema ‘Bogor Maha Karya Pajajaran Cup I 2018’.
Sekretaris Jenderal Padepokan Silat Sangsaka Buana Indonesia, Helmi Sutikno mengatakan, event ini diikuti 329 peserta. “Ada kategori usia 5 hingga 60 tahun. Usia dini, remaja, dewasa, pembina, dan sesepuh. Mereka main sangat antusias karena ini merupakan event yang pertama. Kemudian event ini akan dilaksanakan secara rutin,” bebernya kepada Metropolitan.
Helmi juga menambahkan, event ini memperebutkan Piala Ketua Umum Padepokan Sangsaka Buana Indonesia. Alasan dipilihnya Kota Bogor, karena Bogor merupakan gudangnya pesilat. “Memang di Bogor budayanya masih luar biasa bagus. Ke depannya, Nilai luhur warisan budaya bangsa kita tumbuh kembangkan untuk indonesia khususnya Bogor, ingat silat bukan hanya bertanding saja, tradisi seni juga harus kita lestarikan,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, Ketua Seni Budaya IPSI Jawa Barat, Dadang Gunawan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan. “Karena Jawa barat yang mensosialisasikan ke dunia, membawa misi untuk pencak silat go internasional dan diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) bahwa pencak silat milik Indonesia salah satunya Jawa Barat,” ujarnya.
Dadang berharap di masa mendatang, kegiatan seperti ini terus ditingkatkan. “Nanti perwakilan dari sini bisa mengikuti kejurda, kejurnas bahkan sampai internasional. Sehingga menjadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya. (mg3/suf)
