METROPOLITAN – Tidak memiliki sarana kantor atau gedung permanen, Nasional Paralimpik Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bogor membuat jajaran pengurus NPCI melakukan inisiatif untuk audiensi kepada Bupati Bogor ataupun Dispora Kabupaten Bogor.
“Surat audiensi sudah kami sampaikan ke Dispora dan ke Bupati Bogor. Mudah-mudahan para pemangku kebijakan di Kabupaten Bogor berkenan waktunya untuk menerima jajaran pengurus NPCI Kabupaten Bogor dalam audiensi nanti,” tegas Ketua NPCI Kabupaten Bogor, Ahmad Ade. Ade menambahkan, sejak ada edaran Kemenpora beberapa tahun lalu, NPCI Kabupaten Bogor sudah berdiri sendiri dan terlepas dari KONI Kabupaten Bogor. Pada pelaksanaan Peparda V Jabar 2018, Ahmad Ade mengatakan, NPCI Kabupaten Bogor sudah menerjunkan Kontingen Peparda yang sudah tidak menginduk ke KONI dari aspek finansial dan lain-lain. Dalam audiensi nanti, sambung Ahmad, pihaknya akan memperkenalkan para pengurus NPCI Kabupaten Bogor dan juga menyampaikan beberapa poin penting terkait keberadaan dan program NPCI Kabupaten Bogor seperti mimpi NPCI yang ingin memiliki fasilitas gedung sendiri. “Kami juga akan menyampaikan raihan prestasi Kontingen Peparda Kabupaten Bogor kepada ibu bupati dan wakil bupati Bogor,” tuntas Ahmad. Sementara Plt Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, pernah mengatakan bahwa NPCI Kabupaten Bogor memang sudah harus berdiri sendiri dan memiliki kantor atau gedung sendiri. “Pemkab Bogor akan merespons positif mimpi dari pengurus NPCI Kabupaten Bogor terkait sarana gedung,” tegas Burhanudin. Di samping itu, ia juga akan mengajak Plt Kadispora dan kabid Sarpras Dispora untuk membahas keinginan NPCI Kabupaten Bogor memiliki gedung atau kantor kesekretariatan. “Jika KONI sudah memiliki gedung sendiri, maka NPCI Kabupaten Bogor juga harus memiliki gedung sendiri dan areanya tetap harus berada di sekitar Pakansari Sport Center,” tandasnya. (ogi/b/suf/run)