Senin, 22 Desember 2025

Ihsan dan Ketut/Tania Tersingkir

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 10:37 WIB

METROPOLITAN - Ketika  golongan elite Pelatnas Cipayung berangkat ke Kejuaraan Dunia 2019, para pelapis mereka berjibaku di Akita Masters. Sayang, dalam event berlevel super 100 itu, beberapa pemain pelatnas utama tersingkir.

Misalnya, tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa dan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktavianti Kusumah. Khusus untuk Ketut/Tania, hasil itu sangat disayangkan. Sebab, dua pemain yang dipasangkan sejak awal Juli lalu tersebut digadang-gadang menjadi kekuatan baru ganda putri Indonesia. Dalam turnamen debut, Russian Open, mereka meraih gelar.

Namun, setelah itu, penampilannya menurun. Pada Hyderabad Open pekan lalu (7/8), Ketut/Tania juga kandas di babak pertama. Kemarin mereka dikalahkan pasangan Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi 14-21, 20-22.

Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti menyatakan belum tahu penyebab buruknya prestasi mereka dalam dua turnamen beruntun. Yang jelas, Ketut baru saja sembuh dari cedera yang dialami di Russian Open.

’’Ya, kita harapkan memang perubahan pasangan baru ini bisa ada prestasi. Tapi, ternyata masih belum mampu,’’ ulas Susy tadi malam. ’’Yang pasti, perlawanan Jepang itu ulet dan kuat. Nah, hal ini juga pastinya harus dievaluasi gimana kekalahannya,’’ lanjut dia.

Sementara itu, Ihsan kalah oleh pemain Tiongkok Bai Yu Peng 18-21, 17-21. Padahal, level Bai jauh di bawah Ihsan. Pemain berusia 19 tahun tersebut menduduki peringkat ke257. Sedangkan Ihsan masih di kisaran 50 besar. Pelatih tunggal putra Hendri Saputra ogah berkomentar soal kekalahan itu. ’’Belum dapat laporan,’’ kilahnya. (gil/c4/na)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X