METROPOLITAN - Italia butuh kemenangan atas Armenia untuk mengamankan satu tiket ke putaran final Euro 2020. Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Republikan Vazgen Sargsyan, Yerevan, Armenia pukul 23:00 WIB, hari ini.
Sejauh ini, Italia sukses berada di puncak klasemen sementara dan menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dalam empat pertandingan. Mereka terpaut tiga poin di atas Finlandia yang meraup poin sembilan dari empat laga. Sedangkan tim tuan rumah, Armenia menyusul di posisi ketiga dengan poin enam.
Meski demikian, Armenia ingin mencoba menembus dua besar. Main kandang, Armenia bakal berusaha mengalahkan Italia. Namun, Gli Azzurri pun datang ke Yerevan mengusung misi menang demi meneruskan start sempurna mereka.
Di segi fisik, Armenia bisa dibilang lebih unggul daripada Italia. Pasalnya, pemain-pemain Armenia sudah memainkan laga-laga kompetitif bersama klubnya beberapa bulan lebih awal. Sementara itu, liga tertinggi Italia baru berjalan dua pekan. Namun, itu tak membuat Italia gentar. "Kami punya teknik, kelas, dan bisa bertarung sampai akhir, meski mereka berada sedikit di depan kami di segi fisik," kata Mancini.
Sekadar diketahui, Pelatih Italia Roberto Mancini telah mengumpulkan banyak bintang muda di skuat Timnas Italia sejak ditunjuk pada Mei 2018. Ada begitu banyak pemain berbakat hingga ia bahkan meninggalkan sejumlah bintang dari skuatnya.
Pemain depan Moise Kean, 19, dan Patrick Cutrone, 21, harus menelan kenyataan tak dipanggil masuk skuat setelah mereka menyelesaikan transfer musim panas ke Liga Premier dengan Everton dan Wolverhampton Wanderers. Sementara pemain muda lainnya dari klub AS Roma, Nicolo Zaniolo juga tak mendapat panggilan masuk Timnas Italia.
Kean dan Cutrone sebenarnya memiliki peluang besar menjadi bintang masa depan Italia. Namun, Mancini tak memanggil mereka lantaran disiplin buruk mereka tunjukkan saat memperkuat pasukan Italia U-21.
"Tim saya sudah cukup jelas. Jika ada wajah baru yang menarik muncul, kami akan menyediakannya untuk kami. Kami akan melihat apa yang terjadi antara sekarang dan awal kejuaraan Eropa. Aku yakin mereka [Kean dan Cutrone] akan berguna nanti. Saya tidak suka meninggalkan mereka sebagai hukuman. Mereka masih muda,” ujarnya.(bol/rez)