METROPOLITAN - Kabar pemecatan Zinedine Zidane kian santer di Spanyol. Bahkan, Presiden Real Madrid Florentino Perez sudah memantau mantan pemainnya, Xabi Alonso, sebagai pengganti pelatih asal Prancis tersebut. Kursi pelatih Madrid memanas setelah Los Blancos dipermalukan Paris Saint-Germain pada laga pembuka Grup A Liga Champions 2019/2020. Madrid menyerah 0-3 di Parc des Princes pada Rabu (18/9). Tak hanya kalah, Pasukan Zidane tak mampu melepaskan satupun tembakan tepat ke gawang. Sepanjang 90 menit, Los Blanco yang diperkuat trio Eden Hazard, Gareth Bale dan Karim Benzema, hanya melepaskan sepuluh tembakan melebar alias tidak tepat sasaran. Menurut El Mundo Deportivo dikutip AS, kesalahan individu dapat terjadi, cedera dan kurangnya ketajaman pada pertandingan tersebut juga memainkan kegagalan itu. Namun, masalah yang muncul adalah kurangnya tanggung jawab kolektif dan organisasi yang menonjol dalam sebagian besar pertandingan. Aspek-aspek itu cenderung ditemukan kesalahan dalam area pelatihan, sesuatu yang telah diperjelas penggemar. Yang memperburuk masalah adalah bahwa dua bintang tuan rumah, Kylian Mbappe dan Neymar Jr, yang diinginkan Florentino Perez untuk revolusi Zidane pasca-Cristiano Ronaldo, sepenuhnya menikmati momen di tribun. Disebutkan bahwa Florentino mulai menyadari Zidane mungkin bukan lagi pelatih yang membawa tim ke depan. Zidane telah melakukan keajaiban di Liga Champions selama masa bakti pertamanya, tetapi dia belum dapat menangani skuat, masalah yang harus kembali dia pecahkan. Kini, Florentino harus membuat keputusan. Melanjutkan dengan Zidane atau mencari untuk membawa seseorang yang lebih ia percayai. Opsi melanjutkan dengan Zidane bisa dengan memberi kepercayaan saat dijamu Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan dalam lanjutan La Liga 2019/2020 pada Minggu (22/9). Menurut El Mundo, presiden mengatakan kepada salah satu kerabatnya bahwa klub melakukan kesalahan dengan membiarkan Xabi Alonso pergi (dari Castilla ke Real Sociedad) dan bahwa dia adalah yang lebih disukai untuk mengambil alih Madrid, daripada Raul yang berkembang dengan Tim B Madrid. Dikatakan bahwa Perez melihat Alonso memiliki lebih banyak karakter dan taktik yang lebih baik.Namun, selain Alonso yang menjadi alternatif pengganti Zidane, berkembang juga nama lain lain yang akan diberi keprcayaan menangani raksasa Spanyol itu, yakni ’penangkal anti-Messi’, Jose Mourinho, yang saat ini tanpa klub dan tengah putus asa mencari klub baru. (wek/rez/run)