METROPOLITAN - Valentino Rossi menjadi rider yang paling sering juara di MotoGP Malaysia. Meski demikian, The Doctor tak bisa memprediksi hasil yang akan diraih pada race akhir pekan ini. Pembalap berusia 40 tahun itu total sudah merajai Sirkuit Sepang sebanyak tujuh kali di semua kelas. Terakhir, Rossi berada di podium pertama MotoGP Malaysia pada 2010. Musim lalu, ia nyaris merajai kembali lintasan sepanjang 5,5 km itu. Memimpin race sejak lap pertama, Rossi justru terjatuh saat balapan menyisakan empat putaran. Dia harus rela menyaksikan Marc Marquez meraih podium juara. Menyambut balapan MotoGP Malaysia, Minggu (3/10), Rossi mengaku belum bisa berspekulasi lebih jauh soal targetnya. Pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut merasa sulit membuat prediksi sebelum sesi latihan bebas pertama digelar, Jumat (1/11) (hari ini, red). Mengincar kemenangan pun akan cukup berat, mengingat Rossi sudah tidak pernah lagi merasakan juara selama 44 balapan sejak terakhir finis pertama di Sirkuit Assen tahun 2017. Di musim ini, juara dunia sembilan kali tersebut baru mencicipi podium sebanyak dua kali saja. ”Tahun lalu di Sepang saya sangat kuat. Kami juga mengadakan tes pramusim di sana, tetapi selalu sulit untuk menentukan hasil yang akan kami dapat sebelum latihan bebas di hari Jumat,” kata Rossi dikutip dari Crash. “Balapan terakhir di Phillip Island tidak terlalu fantastis, tetapi juga bukan hal yang buruk, ada beberapa poin-poin positif. Lintasan Sepang tentu berbeda sekali dan memiliki kondisi berbeda pula dengan apa yang kami lalui di balapan terakhir,” imbuhnya. (dtk/suf/run)