Senin, 22 Desember 2025

Progres Pembangunan Sirkuit MotoGP di Indonesia Baru 20 Persen

- Rabu, 5 Februari 2020 | 10:29 WIB
PROGRES: Pembangunan Sirkuit MotoGP di Mandalika baru mencapai 20 persen.
PROGRES: Pembangunan Sirkuit MotoGP di Mandalika baru mencapai 20 persen.

METROPOLITAN - Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer menyampaikan progres pembangunan Sirkuit MotoGP di Mandalika baru mencapai 20 persen. Hal itu diungkapkannya saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, kemarin. “Secara keseluruhan progres pembangunan mencapai 20 persen. Sementara, progres pengerjaan lahan sudah 40 persen,” katanya. Pembangunan sirkuit ini terus dikebut. Dia menuturkan, sirkuit ini ditargetkan rampung akhir tahun 2020. "Diharapkan akhir 2020 selesai sirkuitnya," ucap dia. Sirkuit ini akan memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer (km) dengan 17 belokan. Sirkuit juga dikelilingi fasilitas akomodasi untuk penonton. "Di sini ada hotel-hotel yang menampung penonton. Tahun-tahun pertama karena hotel dibangun kita mempersiapkan glamping akan terintegrasi kawasan. Sirkuit ini adalah sirkuit terbuka, hari-hari tidak balap akan digunakan jalan kawasan," ujarnya. Sebelumnya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah mengirimkan desain Sirkuit Mandalika untuk dilakukan homologasi (pengesahan) ke Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Langkah ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP musim balap 2021. Ketua IMI, Sadikin Aksa, mengatakan Indonesia Tourism Development Company (ITDC) yang akan melakukan pembangunan dengan mengacu pada desain itu sebagai tempat penyelenggaraan ajang balap MotoGP 2021. "Dikirimkan awal Januari," kata Sadikin. IMI saat ini menunggu jawaban dari FAM terkait dengan sirkuit yang ditawarkan itu. "Biasanya kami tunggu hasil dari rapat komisi safety mereka. Setelah itu, (kami) bakal dihubungi kembali," kata mantan pebalap nasional ini. Pria kelahiran Makassar ini menyebutkan bahwa ITDC saat ini tinggal fokus merampungkan pengerjaan konstruksi sirkuit. Menurut dia, minimal penyelenggara telah menyerahkan desain ke IMI sebagai regulator nasional. Sadikin menambahkan, dalam waktu dekat ini belum akan ada kunjungan dari tim FIM karena mereka masih sibuk menyusun program awal tahun. "Mungkin Februari kami bakal dimintai tanggapan (perihal perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika)," ujarnya.(dtk/tem/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X