METROPOLITAN - Kemenangan Chelsea atas Tottenham Hotspur berbuah manis bagi Frank Lampard atas mantan gurunya, Jose Mourinho. Saat bertanding di Stamford Bridge, Sabtu (22/2), Chelsea memetik kemenangan 2-1 atas The Lilywhites. Olivier Giroud dan Marcos Alonso yang menjadi penentu kemenangan Chelsea. Spurs membalas sekali via gol bunuh diri Antonio Ruediger. Pertandingan sendiri berlangsung pada pekan ke-27 Liga Inggris 2019/20. Kemenangan ini membuat rekor Frank Lampard melawan tim asuhan Jose Mourinho masih sempurna. Lampard selalu menang dalam tiga laga melawan skuad asuhan Mourinho. Kali pertama, ketika masih menangani Derby County, Lampard dan timnya menyingkirkan Manchester United, yang kala itu masih dilatih Mourinho, pada putaran ketiga Piala Liga Inggris 2018-2019. Derby County menang dengan skor 8-7 melalui drama adu penalti. Kemenangan kedua adalah ketika Chelsea melawat ke markas Tottenham pada pekan ke-18 Liga Inggris musim ini. Bertanding di Stadion Tottenham, 22 Desember 2019, Chelsea menang 2-0 berkat dwigol Willian. Meski bak murid dan guru, namun Lampard mempunyai rekor yang bagus kontra tim asuhan Mourinho. Lampard pun bersikap merendah atas rekor bagus saat melawan Mourinho. Dia malah memberi kredit untuk manajer asal Portugal itu. "Saya baru tahu hal itu dan merupakan sebuah pujian besar memiliki rekor itu atas Jose. Itu tak ada hubungannya dengan saya!" kata Lampard di situs resmi Chelsea. "Kami senang bisa mendapatkan catatan baik darinya, tapi ini merupakan rekor luar bisa dari dia. Saya menerimanya, tapi semua pujian untuk Jose," dia menambahkan. Kemenangan atas Tottenham punya arti penting bagi Chelsea, bukan hanya untuk Frank Lampard. Sebab, hasil ini membuat The Blues kembali mengamankan posisi empat besar klasemen dari klub di bawahnya. Chelsea kini sudah meraih 44 poin dari 27 laga yang dimainkan. Chelsea unggul empat poin dari Tottenham. Sebelum berlaga, kedua tim hanya terpaut satu poin saja.(kom/dtk/rez)