Senin, 22 Desember 2025

Kabupaten Bogor Target Emas di Porda Jabar 2022

- Senin, 12 Oktober 2020 | 15:54 WIB

METROPOLITAN - Meski digelar di tengah pandemi Covid-19, kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indone­sia (PSSI) Kabupaten Bogor berjalan khidmat. Bahkan, acara yang berlangsung di Hotel Grand Orri, Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Sa­btu (10/10), itu dihadiri langs­ung Exco PSSI Provinsi Jawa Barat, Ine Nurilah. Ketua Umum PSSI Kabupa­ten Bogor, Junaidi Samsudin, mengaku sangat senang dan bangga. Pasalnya, meski di­gelar dengan segala pemba­tasan dan protokol kesehatan, acara tersebut tetap berjalan tanpa mengurangi makna dan esensi dari kongres. Seba­nyak 30 tim anggota PSSI dan empat asosiasi anggota ikut hadir dalam acara tersebut. ”Walaupun situasi Covid-19, semangat sepak bola dan ke­bersamaan yang terus ter­bangun di PSSI Kabupaten Bogor tetap terjaga dengan baik. Hal ini terlihat dari pro­ses kelancaran kongres tahu­nan kali ini,” kata pria yang juga ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor itu. Dibalut protokol kesehatan ketat sesuai anjuran pemerin­tah, kongres kedua di era kepemimpinannya itu juga diwarnai pemberian ban­tuan keuangan kepada 54 klub sepak bola yang ada di bawah naung­an PSSI Kabupaten Bogor. Bahkan, sebagai bentuk penghargaan PSSI Kabupaten Bogor kepada insan sepak bola di Bumi Tegar Beriman, pihaknya juga memberi pen­ghargaan kepada para tokoh dan legenda insan pegiat se­pak bola yang ada di Kabu­paten Bogor. Baik yang masih ada maupun yang sudah me­ninggal dunia. ”Selain memberikan ban­tuan keuangan kepada para klub sepak bola, kita juga memberikan Askab Bogor Award, sebagai wujud peng­hargaan kepada insan sepak bola di Kabupaten Bogor. Seperti Dicky Dompas, Atu Sumirat, Kosasih, Roni Tois­uta, Edison Hutahean dan Asep Syahmid,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dis­pora) Kabupaten Bogor Bambang Setyawan berharap tim sepak bola Kabupaten Bogor yang akan diterjunkan dalam Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) 2021 dan Porda Jabar 2022 di Tasikmalaya, Subang dan Bandung Barat, harus bisa menorehkan pre­stasi emas dalam pesta olah­raga terbesar di Jawa Barat tersebut. Sebab, jelas Bambang, bu­pati Bogor termasuk sosok kepala daerah yang sangat peduli kepada dunia olah­raga terutama sepak bola. Ini bisa terlihat dengan banyaknya sarana stadion sepak bola di Bumi Tegar Beriman. Seti­daknya, saat ini ada sembilan stadion mini yang ada di be­berapa kecamatan di Kabu­paten Bogor. Seperti di Kecamatan Ci­binong sebagai Ibu Kota Kabupaten Bogor, saat ini memiliki Stadion Pakansari yang bertaraf internasional dan Stadion Mini Persikabo yang jadi bagian sejarah panjang sepak bola Kabu­paten Bogor. Untuk itu, ia meminta per­hatian yang tinggi dari bu­pati Bogor terkait sarana la­pangan sepak bola agar diimbangi prestasi emas tim sepak bola Kabupaten Bogor pada Porda Jabar 2022 men­datang. ”Tentu kita semua ingin cabang olahraga sepak bola ini menjadi salah satu cabang olahraga yang mam­pu menyumbang medali emas di Porda Jabar nanti,” harap­nya. Di tempat yang sama, Exco PSSI Asprov Jawa Barat Ine Nurilah mengaku bangga dengan keberhasilan PSSI Askab Bogor yang mampu menggelar kongres tahunan di tengah pandemi Covid 19. Ine juga sangat mengapre­siasi semua pengurus PSSI Askab Bogor, terutama jajaran panitia kongres yang mene­rapkan protokol kesehatah dengan baik, hingga pelaks­anaan kongres tahunan PSSI Askab Bogor berlangsung lancar. PSSI Askab Bogor juga telah memberikan terobosan po­sitif dan perlu menjadi contoh daerah lain, yakni soal pem­berian penghargaan kepada para tokoh atau pegiat sepak bola di Kabupaten Bogor dan juga pemberian dana pem­binaan kepada 54 klub yang jadi anggota PSSI Askab Bogor. ”Ini akan jadi modal penting bagi peningkatan prestasi dan pembinaan sepak bola PSSI Askab Bogor,” tutupnya. (ogi/b/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X