METROPOLITAN - Meski digelar di tengah pandemi Covid-19, kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bogor berjalan khidmat. Bahkan, acara yang berlangsung di Hotel Grand Orri, Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (10/10), itu dihadiri langsung Exco PSSI Provinsi Jawa Barat, Ine Nurilah. Ketua Umum PSSI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, mengaku sangat senang dan bangga. Pasalnya, meski digelar dengan segala pembatasan dan protokol kesehatan, acara tersebut tetap berjalan tanpa mengurangi makna dan esensi dari kongres. Sebanyak 30 tim anggota PSSI dan empat asosiasi anggota ikut hadir dalam acara tersebut. ”Walaupun situasi Covid-19, semangat sepak bola dan kebersamaan yang terus terbangun di PSSI Kabupaten Bogor tetap terjaga dengan baik. Hal ini terlihat dari proses kelancaran kongres tahunan kali ini,” kata pria yang juga ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor itu. Dibalut protokol kesehatan ketat sesuai anjuran pemerintah, kongres kedua di era kepemimpinannya itu juga diwarnai pemberian bantuan keuangan kepada 54 klub sepak bola yang ada di bawah naungan PSSI Kabupaten Bogor. Bahkan, sebagai bentuk penghargaan PSSI Kabupaten Bogor kepada insan sepak bola di Bumi Tegar Beriman, pihaknya juga memberi penghargaan kepada para tokoh dan legenda insan pegiat sepak bola yang ada di Kabupaten Bogor. Baik yang masih ada maupun yang sudah meninggal dunia. ”Selain memberikan bantuan keuangan kepada para klub sepak bola, kita juga memberikan Askab Bogor Award, sebagai wujud penghargaan kepada insan sepak bola di Kabupaten Bogor. Seperti Dicky Dompas, Atu Sumirat, Kosasih, Roni Toisuta, Edison Hutahean dan Asep Syahmid,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Bambang Setyawan berharap tim sepak bola Kabupaten Bogor yang akan diterjunkan dalam Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) 2021 dan Porda Jabar 2022 di Tasikmalaya, Subang dan Bandung Barat, harus bisa menorehkan prestasi emas dalam pesta olahraga terbesar di Jawa Barat tersebut. Sebab, jelas Bambang, bupati Bogor termasuk sosok kepala daerah yang sangat peduli kepada dunia olahraga terutama sepak bola. Ini bisa terlihat dengan banyaknya sarana stadion sepak bola di Bumi Tegar Beriman. Setidaknya, saat ini ada sembilan stadion mini yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor. Seperti di Kecamatan Cibinong sebagai Ibu Kota Kabupaten Bogor, saat ini memiliki Stadion Pakansari yang bertaraf internasional dan Stadion Mini Persikabo yang jadi bagian sejarah panjang sepak bola Kabupaten Bogor. Untuk itu, ia meminta perhatian yang tinggi dari bupati Bogor terkait sarana lapangan sepak bola agar diimbangi prestasi emas tim sepak bola Kabupaten Bogor pada Porda Jabar 2022 mendatang. ”Tentu kita semua ingin cabang olahraga sepak bola ini menjadi salah satu cabang olahraga yang mampu menyumbang medali emas di Porda Jabar nanti,” harapnya. Di tempat yang sama, Exco PSSI Asprov Jawa Barat Ine Nurilah mengaku bangga dengan keberhasilan PSSI Askab Bogor yang mampu menggelar kongres tahunan di tengah pandemi Covid 19. Ine juga sangat mengapresiasi semua pengurus PSSI Askab Bogor, terutama jajaran panitia kongres yang menerapkan protokol kesehatah dengan baik, hingga pelaksanaan kongres tahunan PSSI Askab Bogor berlangsung lancar. PSSI Askab Bogor juga telah memberikan terobosan positif dan perlu menjadi contoh daerah lain, yakni soal pemberian penghargaan kepada para tokoh atau pegiat sepak bola di Kabupaten Bogor dan juga pemberian dana pembinaan kepada 54 klub yang jadi anggota PSSI Askab Bogor. ”Ini akan jadi modal penting bagi peningkatan prestasi dan pembinaan sepak bola PSSI Askab Bogor,” tutupnya. (ogi/b/rez/run)