METROPOLITAN - Maverick Vinales tampil gemilang dalam seri perdana MotoGP 2021. Namun, Top Gun justru melempem pada balapan-balapan berikutnya. Ada apa? Vinales memulai musim baru MotoGP 2021 di Qatar dengan impresif. Memulai race dari posisi ketiga, rider tim Monster Energy Yamahaitu mampu menyodok ke urutan pertama dan keluar sebagai juara. Pada seri kedua di MotoGP Doha, Vinales tak mampu mengulangi kesuksesan sebelumnya. Pebalap 26 tahun itu terlempar dari podium dan melorot ke posisi keenam. Performa Maverick Vinalesjustru semakin menurun selepas dua race di Qatar. Ia tak mampu lagi mendaki podium, meski beberapa kali mencatatkan waktu tercepat di sesi latihan bebas. Vinales finis di urutan ke-11 pada seri MotoGP Portugal 2021, lalu sempa t membaik di MotoGP Spanyol dengan menempati posisi ketujuh. Top Gun lagi-lagi melorot ke posisi 10 di Prancis, serta menyelesaikan race MotoGP Italia di urutan kedelapan. Perolehan-perolehan buruk tersebut berdampak pada posisi Vinales di klasemen sementara MotoGP 2021. Ia tertahan di posisi keenam dengan 64 poin, tertinggal 49 angka dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang duduk di puncak klasemen. Vinales mengamini bahwa dia belum cukup oke di lintasan dalam enam balapan yang telah diikutinya. Jawara Moto3 2013 itu menilai dirinya kerap kali kehilangan sentuhan di motor ketika balapan. ”GP Italia adalah akhir pekan yang harus dilupakan. Kami sekarang mesti memahami apa yang berhasil buat kami dan apa yang tidak,” kata Vinales, dikutip dari Speedweek. ”Sering kali terjadi ketika saya cepat di sesi latihan, tapi kemudian saya kehilangan perasaan terhadap motor secara tiba-tiba. Kami harus berkonsentrasi untuk menemukan set-up yang baik untuk motor di dua sesi latihan pertama,” pungkasnya. (dtk/suf/ run)