METROPOLITAN - Petinju Amerika Serikat, Errol Spence Jr, menatap penuh semangat duelnya kontra legenda tinju dunia, Manny Pacquiao. Mengaku sudah siap bertarung, Spence pun kini sangat menantikan duel akbar yang akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (21/8). Sejatinya, Spence mengaku mengagumi sosok Pacquiao. Ia pun turut menaruh rasa hormat yang besar kepada petarung asal Filipina tersebut. Kekaguman itu muncul ketika Spence menonton Pacquiao yang berusia 40 tahun dari sisi ring kala mengalahkan sang juara bertahan, Keith Thurman, pada 2019. Namun, petarung kelahiran Dallas itu akan mengesampingkan perasaan kagum dan hormatnya kepada Pacquiao. Sebab, dia ingin menghajar sang legenda dan meraih kemenangan. “Saya pasti bisa menghukum seorang legenda. Begitu lonceng berbunyi, rasa hormat akan tertuju kepada saya. Saya raja kelas welter,” kata Spence. Spence yang memiliki rekor 27 kemenangan lewat 21 knockout (KO) sempat diragukan bisa kembali ke performa terbaiknya. Sebab, ia sempat mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan pada Oktober 2019. Namun, petinju yang belum pernah kalah dalam kariernya itu menjawab semua keraguan. Spence mengalahkan mantan juara dunia di dua kelas, Danny Garcia. Ketika Spence sedang duduk dan menikmati kemenangannya atas Garcia, telefon selularnya pun berbunyi dan ia diberi kabar bahwa Manny Pacquiao tertarik untuk melawannya. Hanya beberapa bulan kemudian, hal itu terwujud. (ok/suf/run)