METROPOLITAN.ID- Seorang suami berinisial N, 25 tega habisi nyawa istrinya di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. M, 24 dibunuh di depan kedua anak mereka yang masih balita.
Peristiwa kejam itu terjadi pada Kamis (7/9) di kontrakannya di Kampung Cikedokan, RT 1 RW 4, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Jasad M ditemukan oleh ibunya sendiri pada Sabtu (9/9) pukul 01.30 WIB. Di saat itulah sang ibu melihat anaknya dibaringkan di kasur dengan tubuh tertutup selimut.
Jasad korban juga penuh luka lebam di bagian wajah dan terdapat luka sayatan di bagian leher. Setelah melakukan pembunuhan itu, sang pelaku membersihkan bercak darah, lalu membaringkan jasad korban di kasur sambil ditutupi selimut.
Kedua anak korban dan pelaku yang masih balita diketahui menyaksikan detik-detik peristiwa kejam tersebut terjadi. Menurut keterangan Muki, 41, pelaku langsung menyerahkan dirinya ke Polsek Cikarang setelah melakukan pembunuhan sadis tersebut.
Muki mengaku digedor-gedor oleh ibu korban yang histeris melihat anak kandungnya ditangan menantunya sendiri. "Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris 'Pak tolong, Pak! Mega kayaknya sudah tidak ada, minta tolong dicek'," kata Muki, Sabtu, (9/9) malam.
Ia langsung mengecek kontrakan tersebut bersama dengan penghuni kontrakan lainnya. Saat membuka pintu rumah itu, kondisi korban sudah tergeletak tak bernyawa.
"Posisi korban di atas kasur dan diselimuti. Ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," ungkap Muk;
"Darah di mana-mana gitu enggak ada, mungkin sebelumnya memang sudah dibersihikan sama suaminya," ujarnya.
Tak lama setelah itu, polisi datang ke lokasi kejadian untuk olah TKP dan evakuasi korban.
Muki sempat heran polisi langsung menemukan jasad korban dan datang ke lokasi kejadian. Pasalnya, belum ada orang yang melaporkan kejadian itu ke polisi sebelumnya.
"Ternyata si pelaku udah menyerahkan diri. Pelakunya juga ada di situ, diborgol,” ungkap dia.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi. Kasus ini ditangani Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi.
