METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberikan pembinaan kepada seluruh jajaran Dinkes dan Kepala Puskemas se-Kota Bekasi di Aula Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Rabu 13 September 2023.
Adapun dalam pembinaan tersebut, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memberikan sejumlah arahan guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat melalui seluruh puskesmas yang tersebar di wilayah.
Selain pembinaan, Tri Adhianto juga menimbang beberapa posisi Kepala Puskesmas yang kosong.
Serta dengan menimbang untuk dilakukan pembaharuan di beberapa puskesmas, maka dilakukan rotasi, mutasi, dan pengangkatan Kepala Puskesmas agar semakin meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
"Dengan total 53 puskesmas yang ada di Kota Bekasi, seringkali dijadikan rujukan pertama warga masyarakat untuk berobat, maka dari itu berikan pelayanan yang paling prima dan lakukan sesuai standar operasional prosedur yang tepat, lengkapi segenap fasilitasnya dengan memadai, sehingga mereka terlayani dengan baik dan warga masyarakat merasa puas," ucap Tri Adhianto.
Menurut dia, kepala puskesmas juga harus menjalin kerjasama yang baik di dalam garis koordinasi, sehingga meminimalisir terjadinya miskomunikasi saat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Usai Film Dewasa Kramat Tunggak, Polisi juga Bakal Panggil Pemeran Film 'Birahi Muda'
"Pemeriksaan dan pengobatan untuk kesehatan masyarakat harus benar-benar diperiksa dan diagnosis secara teliti sesuai ketentuannya," jelas Tri Adhianto.
Maka, kata dia, penting bagi Kepala Puskesmas untuk terus jalin komunikasi yang baik bersama jajaran Dokter/Tenaga Kesehatan, maupun kepada para Tenaga Admnistrasi, sehingga koordinasi pekerjaan pun terjalin baik, dan lakukan juga pendekatan persuasif juga dengan masyarakat, agar kebutuhan mereka bisa diakomodir, sehingga pelayanan pun dapat berjalan lebih optimal.
"Buat tata letak ruangan di dalam puskesmas terlihat rapih, sehingga masyarakat pun nyaman, dan agar masyarakat yang menunggu tidak cepat bosan, bisa juga disajikan tayangan-tayangan edukatif tentang kesehatan di layar eletronik untuk ditonton, atau juga bisa ditampilkan berbagai program layanan kesehatan yang bisa mereka manfaatkan agar publikasi informasinya lebih meluas," pungkas Tri Adhianto.***