METROPOLITAN.ID - Kasus Covid-19 di Kota Bekasi mengalami lonjakan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad pun mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid saat Nataru.
Hal itu terkuak dalam rapat koordinasi di Balai Patriot Kota Bekasi, Selasa 19 Desember 2023.
Baca Juga: Pemkot Bogor Bakal Sulap Kolong Jembatan Otista Bogor jadi Tempat Edukasi, Cegah Ditinggali PMKS
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 400.7.8/9109/Dinkes.Set Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid-19.
Serta Surat Edaran nomor: 400/7.8.9108/Dinkes.Set tentang himbauan pelaksanaan penerapan protokol kesehatan peningkatan kewaspadaan lonjakan kasus Covid-19 menjelang Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kota Bekasi
Gani Muhamad hadir bersama DPRD Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, Dandim 0507 Bekasi, Kejari Kota Bogor, kepala OPD se Kota Bekasi, camat lurah dan kepala puskesmas di Kota Bekasi.
Pembahasan lonjakan Covid-19 ini adalah peran yang harus diambil langkah dengan tepat dan akurat dalam penanganan yang akan dihadapi nantinya.
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menyampaikan, Indonesia sejak tahun 2019 ditetapkan WHO Pandemi Covid-19 dan pada 21 Juni 2023 dengan Keputusan Presiden RI ditetapkan berakhirnya status pandemi Corona di Indonesia.
Namun pada bulan Desember ini diketahui dari sumber Dinas Kesehatan dari 22 Juni hingga 18 Desember 2023 adanya kasus yang terkena Covid-19 sebanyak 164 Kasus berdasarkan data Covid-19 baru muncul meskipun tidak banyak.
Baca Juga: Cheat Lengkap Grand Theft Auto 3 (Definitive Edition) di PlayStation
Bulan November sebanyak 17 kasus dan sampai tanggal 18 Desember sebanyak 118 kasus.
Terjadi peningkatan pada dua bulan terakhir di tahun 2023 data kasus Covid-19 pada bulan Desember 2023 total 118 kasus yang masih dirawat di RS sebanyak 8 kasus, sembuh 38 kasus dan isoman 72 kasus.