METROPOLITAN.ID - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi jika Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan atas Bahrain.
Evaluasi terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo hingga Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan menjadi perhatian khusus.
Ia juga menyebut, Timnas Indonesia tidak boleh kembali menderita kekalahan, terutama saat bermain di kandang sendiri dalam ajang lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Jika itu terjadi, maka evaluasi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh Komisi X DPR," kata Lalu seperti dikutip dari suara.com, Selasa, 25 Maret 2025.
Menurutnya, Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan dalam pertandingan ini agar tetap memiliki peluang lolos ke babak selanjutnya.
Dia sendiri menyoroti kinerja pelatih Timnas asal Belanda, Patrick Kluivert, yang harus membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih utama Timnas Indonesia.
Baca Juga: UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles
"Patrick Kluivert harus bisa membuktikan bahwa dia memang layak menjadi pelatih Timnas. Pemain kita sudah memiliki kualitas yang cukup bagus, sekarang tinggal bagaimana strategi pelatih meramu dan mempersiapkan taktik agar bisa mengalahkan Bahrain," ujarnya.
Dalam kualifikasi ini, Indonesia harus mengamankan tiga poin agar tetap memiliki harapan untuk melangkah lebih jauh ke Piala Dunia 2026.
Kegagalan meraih kemenangan dapat memperkecil peluang skuad Garuda dalam persaingan Grup C, yang semakin ketat.
Baca Juga: Harga Emas Antam 25 Maret 2025 Turun Drastis, Simak Update Terbarunya!
"Melawan Bahrain harus menang untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia. Masyarakat pecinta sepak bola menaruh harapan besar kepada tim pelatih agar bisa mempersiapkan strategi jitu demi mengalahkan Bahrain," tambahnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Bahrain dalam pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini, Selasa, 25 Maret 2025.
