METROPOLITAN.ID - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP., tampil mencolok dalam perhelatan Budaya Rakyat 2025 yang digelar di Alun-Alun Palabuhanratu pada Kamis (17/4/2025).
Dalam acara bertema "Merajut Harmoni, Melestarikan Tradisi Menuju Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah", Budi menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan serta semangat bersama dalam membangun daerah.
Kegiatan yang juga menjadi ajang perpisahan dan penyambutan bagi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ini menjadi momen reflektif sekaligus membawa harapan baru bagi masyarakat.
Baca Juga: Demi Optimalkan PAD, Pemerintah Kota Sukabumi Tindak Reklame Tak Berizin
Dalam sambutannya, Budi menegaskan bahwa pergantian pemimpin tidak hanya bersifat seremonial, tetapi mencerminkan semangat demokrasi dan komitmen berkelanjutan dalam melayani rakyat.
“Atas nama DPRD dan warga Kabupaten Sukabumi, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati 2021–2025, Drs. H. Marwan Hamami dan Drs. H. Iyos Somantri, atas dedikasi luar biasa mereka dalam menakhodai daerah ini di masa-masa penuh tantangan,” ungkap Budi.
Ia juga menyoroti bahwa berbagai capaian, mulai dari pembangunan infrastruktur, pemberdayaan UMKM, hingga perbaikan layanan publik, merupakan hasil sinergi lintas sektor, termasuk kerja sama erat antara legislatif dan eksekutif.
Baca Juga: Trump Bikin Dolar Goyang, Ini Safe Haven Pilihan Analis Selain Emas
Budi turut mengucapkan selamat kepada pemimpin baru Kabupaten Sukabumi, Drs. H. Asep Japar dan H. Andreas, sembari mengingatkan bahwa jabatan yang diemban merupakan tanggung jawab besar yang menuntut integritas, keberanian, dan ketulusan dalam bertindak.
“Ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal babak baru. Mari kita perkuat harmoni antara nilai tradisi, kemajuan, dan kebersamaan demi menjadikan Sukabumi lebih unggul dan Mubarokah,” tutupnya.
Pentas Budaya Rakyat 2025 ini menjadi simbol kuat bahwa gotong royong dan kearifan lokal tetap menjadi fondasi utama dalam membangun masa depan Kabupaten Sukabumi.
Dalam suasana penuh semangat tersebut, Ketua DPRD berperan penting sebagai penghubung antara aspirasi rakyat dan keberlanjutan pemerintahan daerah. (Usep)
