METROPOLITAN.ID - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto merekomendasikan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Bekasi untuk CSR Bank Indonesia.
Menindaklanjuti meeting internal dan desakan UMKM Teluria LPER, dengan konsep 1000 telor satu Desa, salah satu cara dengan rekomendasi kepala daerah setempat.
H. Mulyadi Atma menceritakan kronologis bagaimana mendapatkan surat rekomendasi Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Baca Juga: Sering Beri Edukasi Masyarakat, Ini Profil Singkat Dokter Raendi Rayendra
Mulai dari pemaparan program hingga pengajuan RAB 1000 telor Satu Desa dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar.
"Semoga disetujui," katanya.
Sementara itu, Sekjen Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Francisca Sestri membenarkan langkah tersebut.
Baca Juga: Sopir Ngantuk, Truk Oleng dan Terguling di Tol Jagorawi-Puncak, Begini Kondisi si Sopir
"Kami langsung menghadap Tri Adhianto dan surat rekomendasi kepada BI Wilayah Jabar sudah diteken pak Wali," ungkapnya.
Menurur Deputy Gubernur Senior BI Destry Damayanti, program ini menarik dan sangat cocok disupport BI untuk ketahanan pangan yang saat sekarang memang dibutuhkan
Bahkan bisa diikuti daerah lain.
Ia mengaku sudah membicarakan dengan Doni Yuwono Deputy BI untuk menginstruksikan BI wilayah Jawa Batat memanggil Ketua LPER untuk mengetahui secara detail pengajuan CSR yang bisa dianalisis kemudian direalisasikan untuk konsep 1000 telor Satu Desa ini.***