METROPOLITAN.ID - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama para jajaran aparatur Pemerintah Kota Bekasi rutin melaksanakan salat Jumat keliling di wilayah kecamatan se- Kota Bekasi secara bergantian dan terjadwal.
Salah satunya, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melaksanakan salat Jumat kelilinh sekaligus bersilaturahmi dengan para warga di Masjid As-Syuhada, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Jumat 4 Agustus 2023,
Dalam kesempatan tersebut Tri Adhianto mengajak para warga untuk terus memakmurkan dan mengaktifkan masjid dengan memperbanyak ibadah langsung di masjid.
Baca Juga: Bima Arya Sebut PAN bakal Prioritaskan Kader jadi Calon Wali Kota Bogor 2024, Dedie Rachim Gimana?
"Saya sangat berharap agar warga masyarakat sekitar terus ciptakan suasana Masjid yang aktif dan ramai dengan segala ibadah baik yang dijalankan, juga agar terus makmurkan masjid, yang dimana memakmurkan dan menghidupkan masjid sangat berpahala besar," ujar Tri Adhianto.
Terkait perkiraan BMKG yang menyatakan bahwa Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau, dalam kesempatan tersebut, Plt Wali Kota Bekasi pun berpesan kepada para warga untuk hemat dan bijak dalam memanfaatkan serta menggunakan air.
"Masyarakat agar lebih siap dan antisipatif terhadap dampak musim kemarau 2023 ini, kita anitisipasi gunakan air dengan bijak, hemat dalam penggunaan air agar tidak terbuang tanpa memberikan manfaat, serta selalu tampung air bersih di rumah," imbuh Tri Adhianto.
Baca Juga: Ingin Lihat Hujan Meteor Perseid Mulai Malam Ini? Yuk Ikuti Cara-cara Berikut!
Tidak lupa juga, Tri Adhianto pun berpesan, terutama kepada orang tua, agar membimbing dan mengawasi buah hatinya terutama para remaja dalam pemakaian ponsel pintar dan melarang tegas untuk tidak mengendarai sepeda motor bagi yang belum cukup usia.
"Di era digital dan dengan segala kemudahan akses mendapatkan informasi terutama dari media sosial, para orang tua harus membimbing anak-anaknya untuk dapatkan informasi dari sumber-sumber terpercaya," kata dia.
"Para orang tua pun juga harus tegas melarang anak-anaknya yang masih belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor, terutama siswa/i SMP, untuk tidak mengendarainya, utamakan keamanan dan keselamatan," pungkas Tri Adhianto.***