metro-bogor

19.235 Ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor Kini Dicover BPJS Ketenagakerjaan, Anggarannya Ditanggung APBD

Minggu, 1 Oktober 2023 | 14:46 WIB
Pemerintah dan DPRD Kabupaten Bogor menyepakati Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 menjadi Perda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 lewat rapat paripurna, Sabtu 30 September 2023. Di APBD Perubahan ada anggaran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ketua RT dan RW. (Diskominfo Kabupaten Bogor )

METROPOLITAN.ID - Melalui anggaran yang telah disahkan dalam Anggaran Pendapanan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023. Bupati Bogor Iwan Setiawan berkomitmen memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan lewat BPJS Ketenagakerjaan kepada para ketua RT dan ketua RW se-Kabupaten Bogor.

Iwan Setiawan mengatakan, anggaran yang disiapkan dalam APBD Perubahan tersebut untuk mengcover BPJS Kesehatan untuk tiga bulan ke depan terhitung sejak Oktober.

“Saya juga kemarin janji kepada para RT RW, dan Alhamdulillah untuk tiga bulan ke depan kita bisa mengalokasikan BPJS ketenagakerjaan untuk RT RW se-Kabupaten Bogor. Anggarannya sekitar Rp1 miliar,” kata Iwan dikutip Minggu, 1 Oktober 2023.

Menurut Iwan, Jaminan Sosial Ketenagakerjaan masih identik bagi pekerja formal, sementara pekerja informal, seperti RT RW belum banyak yang tersentuh.

Iwan Setiawan mengaku pemberian jaminan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkab Bogor kepada RT RW yang menjadi ujung tombak pemerintah di lingkup terkecil.

“Tujuan utama pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan pada ketua RT RW. Harapannya, ada kenyamanan dan jaminan bagi ketua RT dan RW yang melaksanakan tugas. Sehingga ketika ada yang meninggal dunia, nantinya akan mendapatkan jaminan santunan dari BPJS ketenagakerjaan,” jelasnya.

Selain itu, Iwan Setiawan berharap pemberian jaminan ketenagakerjaan ini juga bisa memicu kinerja RT RW se Kabupaten Bogor yang jumlahnya sekitar 19.235 orang.

Untuk menyukseskan program ini, Iwan Setiawan juga meminta kerja sama dari para camat hingga kepala desa untuk membantu mempersiapkan segala hal agar program prioritas ini dapat terlaksana dengan baik.

“Mudah-mudahan bisa memicu semangat kerja para Ketua RT RW. Jadi selain BPJS Kesehatan, kita juga bisa mengakomodir BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh RT RW. Kita akan segera ditindaklanjuti teknisnya dan jumlah pasti penerimanya,” tandasnya. (Devina Maranti)

Tags

Terkini