METROPOLITAN.ID - Pengurus dan pengelola Apartemen Bogor Valley dibawah Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) terus berbenah memperbaiki pelayanan dan infrastruktur sarana umum.
Beberapa infrastruktur sarana umum mulai dari kebersihan, perbaikan bangunan, memaksimalkan operasional lift hingga pelayanan yang sifatnya umum bukan unit Apartemen Bogor Valley.
Hal itu dingkapkan Ketua P3SRS Apartemen Bogor Valley, Iwan Darmawan.
Baca Juga: Video Dugaan Perundungan Siswa di SMPN 14 Bogor Viral, Kepsek Ambil Tindakan Ini
Sejak awal dilantik untuk periode 2023-2025 beberapa waktu lalu, pengurus baru berkomitmen untuk mengelola dan menghimpun dana iuran pengelolaan lingkungan (IPL) yang akan dikembalikan dalam satu layanan yang profesional dan prima.
Pihaknya menunjuk badan pengelola yang profesional, yang memiliki kompetensi sangat tinggi, sehingga pengelolaan kita serahkan kepada ahlinya.
"Kita jadi wasitnya, itu sesuai amanat AD/ART dan Permen 14 tahun 2022. Makanya kami perlahan perbaiki apa yang harus diperbaiki. Misalnya kebersihan, MCK, lift-lift dan semua srana yang sifatnya umum. Bukan unit Apartemen Bogor Valley," kata dia saat ditemui Metropolitan.id, belum lama ini.
Baca Juga: Ini Rekomendasi 3 Kolam Renang Wisata di Cianjur, Cocok untuk Sejukkan Diri dari Panas Kemarau
Soal kebersihan misalnya, sambung dia, pihaknya tengah fokus melakukan pengecatan di beberapa bagian bangunan yang saat ini kondisinya penuh, termasuk memaksimalkan beberapa sarana umum yang sempat terbengkalai.
"Selain pengecatan dan memaksimalkan operasional lift, kami juga kerja sama dengan hotel Bogor Valley untuk mengelola kolam renang. Supaya bisa dimanfaatkan, jadi tidak kumuh dan perawatannya bisa dikerjasamakan," tandas dia.
Ia menyebut, perbaikan sarana dan infrastruktur itu bertujuan agar penghuni semakin nyaman dan tidak merasa sia-sia membayar IPL.
Dengan perbaikan perlahan, ia juga berharap kesadaran penghuni membayar IPL semakin meningkat. Dengan meningkatnya IPL, kata dia, tentu akan meningkatkan pelayanan terhadap penghuni Apartemen Bogor Valley.
Dari total 694 unit apartemen, ia mengaku baru 40 persen penghuni yang membayar IPL. Namun pengurus baru ogah menyalahkan pengurus lama atau pihak manapun dan lebih memilih untuk memperbaiki apa yang harus diperbaiki.