metro-bogor

12 Orang Meregang Nyawa di Jalur Tambang Parungpanjang Selama 2023

Rabu, 20 Desember 2023 | 17:18 WIB
Kecelakaan di jalur tambang Parungpanjang yang menewaskan ibu dan anak. Mereka menambah korban kecelakaan yang meninggal dunia menjadi 12 orang selama tahun 2023. (Mulya/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Sepanjang 2023, ada 17 kasus kecelakaan dengan jumlah 12 orang meninggal dunia di jalur tambang Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Para korban meninggal dunia di jalur tambang setelah terlibat kecelakaan dengan truk tambang dengan kondisi mengenaskan.

Kanit Lantas Polres Bogor Ipda Angga Nugrha mengatakan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor terdapat ada 17 kasus kecelakaan.

Baca Juga: Suporter Kecewa PSB Bogor Main Buruk di Liga 3, Dedie A Rachim : Manajemen Berbenah dan Evaluasi!

Dari 17 kasus, terdapat 12 orang meninggal akibat kecelakaan truk tambang di Kecamatan Parungpanjang.

"12 orang itu meninggal, dari 17 kasus kecelakaan dan 4 orang mengalami luka berat, dan 4 orang mengalami luka ringan,"kata Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha.

Menurutnya, kecelakaan tersebut merepukan sesuai data Satlantas Polres Bogor yang ditangani kasus kecelakaan yang terjadi diwilayah Kecamatan Parungpanjang sejak Januari hingga 19 Desember 2023.

Baca Juga: Kondisi Jalan Rusak di Ciherang Bogor Makin Parah, Warga : Harusnya Dibeton, Bukan Cuma Tambal Sulam

"Bahkan adanya juga yang baru melaporkan setelah kecelakaan. Artinya, kecelakaan seminggu lalu, baru di laporkan untuk santunan Jasa Raharja," ujar Angga Nugraha.

Teranyar, dari 12 orang yang meregang nyawa, dua orang ibu dan anaknya harus tertimpa truk bermuatan matrial. Keduanya, meninggal dilokasi, peristiwa itu terjadi Pada Minggu (17/12/23), sekitar pukul 15:30 WIB.

Ibu dan Anak yang meregang nyawa tersebut warga asal Desa Pingku Kecamatan Parungpanjang. Kejadian itu terjadi di Ruas Jalan Raya Sudahmanik, Desa Gorowong Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.(Mulya Diva/Devina)

Tags

Terkini