METRPOLITAN.ID - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2021, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pakuan, mengadakan talkshow desa digital.
Talkshow desa digital yang diadakan Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi dari Universitas Pakuan tersebut merupakan perwujudan dari Praktik Mata Kuliah Teknik News Casting dan Announcing serta sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian yang dilakukan oleh Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi dari Universitas Pakuan sebagaimana tercantum dalam tridharma perguruan tinggi.
Kegiatan Talkshow yang bertajuk 'The Inspirator' dilaksanakan pada hari Kamis (4/1) di ruang serbaguna Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Dialog menarik dengan tema "Village Revolution: They Won't Left Behind" turut membahas kolaborasi dalam inovasi desa digital di Desa Gunung Putri dengan melibatkan narasumber, Kepala Desa Gunung Putri, dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pakuan Bogor.
Dalam dialognya, Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri, menyampaikan bahwa sejak dilantik sebagai Kepala Desa Gunung Putri pada 18 Desember 2019, ia telah mewujudkan berbagai gebrakan untuk kemajuan desanya.
Mimpi menjadikan Gunung Putri sebagai desa digital yang dahulu dikenal sebagai daerah yang gersang dan rawan tindak kejahatan, akhirnya terwujud.
"Berawal dari cita-cita untuk mengembangkan inovasi tiang pintar atau smart pole, pada tahun 2021, Desa Gunung Putri menggunakan dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade) untuk membangun tiang telekomunikasi di 14 titik yang tersebar di 14 RW," ucap Damanhuri.
Selain itu, terdapat juga pemasangan CCTV sebanyak 64 titik.
"Ini menciptakan akses Wifi yang terjangkau bagi masyarakat, serta pemasangan CCTV di 64 titik di seluruh Desa Gunung Putri," imbuhnya.
Saat ini, Desa Gunung Putri telah menjadi salah satu desa digital percontohan di Indonesia.